SAMARINDA- Beauty Festival Samarinda 2020 yang merupakan event kecantikan pertama di Kaltim, resmi digelar di Big Mall Samarinda.
Perhelatan ini mengusung tema Diversity Is Beauty yang berangkat dari gagasan tentang perempuan yang memiliki daya tariknya masing-masing.
Hadi Cahyo Pratomo Media Relation Seven Promosindo mengatakan, lebih dari 20 tenant berpartisipasi dalam gelaran yang akan berlangsung hingga 5 Juni 2020.
Menurutnya, di tahun pertama, pameran produk perawatan kulit, hingga busana formal dan kasual, yang pertama dan terbesar di Kaltim tersebut, ditargetkan menjadi ajang promosi produk lokal bahkan nasional.
“Jadi tahun pertama kita lebih ke apresiasi dan promosi. Ternyata ada loh skin care dari Samarinda, ada loh busana formal produk Kaltim. Yang jelas nilai transaksi untuk 10 hari kami targetkan sampai Rp 1 miliar,” jelasnya, Sabtu (28/5/2022).
Ia menambahkan, Beauty Festival tak hanya ajang untuk jual beli produk kecantikan dan fashion. Pengunjung disajikan beauty talk yang membahas seputar dunia kecantikan, kesehatan kulit, fashion dan kisah inspiratif dari perempuan-perempuan sukses di bidangnya. Ada pula beauty class, beauty demo, fashion show dari beragam brand dan desainer.
“Melihat antusiasmenya, kami berpikir untuk menjadikan ini event tahunan. Dan saya yakin produk yang berpartisipasi dalam event ini akan merasakan efek dominonya bahkan setelah event ini digelar,” terangnya.
Sementara Putri Wijayanti, pemilik PWP Signature, yang merupakan produk parfum asal Samarinda mengungkapkan, Beauty Fest 2022 merupakan event yang tak hanya memberikan wadah untuk promosi produk. Namun juga menjadi ajang untuk bertukar pikiran antara sesama pemilik usaha di bidang kecantikan dan fashion perempuan. Yang jelas menurutnya, masyarakat Kaltim dan Samarinda pada khususnya, dapat mengetahui produk-produk apa saja yang di Kaltim.
“Ini juga jadi trigger pelaku usaha untuk berani tampil, setidaknya memulai bisnis. Tadi kita juga dengar talk show yang “daging” semua isinya. Nggak bisa setahun aja acara kaya gini. Kedepan mungkin juga bisa Influencer fashion atau pengusaha ternama yang jadi bintang tamunya,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Adelia perempuan 24 tahun asal Samarinda, mengaku justru tahu acara ini dari temannya yang tinggal di Balikpapan. Sebagai beauty enthusiast, event kecantikan semacam ini harusnya digelar tak hanya di Samarinda tapi juga di daerah lain di Kaltim.
“Semakin menarik karena banyak promonya. Bisa cek kulit juga supaya tahu skin care apa yang cocok. Sebenarnya saya ada juga usaha baju tidur gitu. Cuma nggak tahu kalau bisa buka tenant. Jadi PR-nya kalau ada tahun depan promosinya lebih masif aja sih, khususnya di pre-event,” katanya.(eky)