TENGGARONG – Kirab Budaya menjadi penanda awal bergulirnya Tenggarong International Folk and Arts Festival (2023). Event kesenian kelas dunia ini, akan berlangsung selama 6 hari. Sejak 9-14 Juli 2023. Dimeriahkan pelaku kesenian dari beberapa negara, tentunya juga kesenian lokal dan beberapa provinsi di Indonesia.
Sebanyak 27 kelompok seni ikut ramaikan Kirab Budaya TIFAF 2023, dari pintu gerbang Bankaltimtara Tenggarong hingga di Halaman Kedaton Kutai Kartanegara. Masyarakat tumpah ruah menyaksikan penampilan para peserta di hadapan Bupati Kukar Edi Damansyah, Sultan Aji Muhammad Arifin dan jajaran Forkopimda Kukar.
Diketahui, TIFAF 2023 akan dimeriahkan oleh 9 kabupaten dan kota lainnya di Kaltim, 20 kecamatan se-Kukar dan 10 provinsi di Indonesia. Termasuk 56 negara Islam yang mengikuti Organization of Islamic Cooperation Cultural Activity (OICCA) 2023. Serta 9 negara yang menjadi bagian Beasiswa Seni Budaya Indonesia (BSBI). Masing-masing Kamboja, Papua Nugini, Tiongkok, Kroasia, Tanzania, Tunisia, Turki, Vietnam dan Indonesia sebagai tuan rumah.
“Alhamdulilah hari ni sama-sama menyaksikan Kirab Budaya yang diikuti oleh beberapa paguyuban yang ada di Kukar, baik itu partisipan dari beberapa kabupaten kota di Kaltim dan juga provinsi diluar Kaltim,” ujar Bupati Kukar, Edi Damansyah, Minggu (9/7/2023).
Ia menambahkan, TIFAF menjadi bagian untuk memberikan ruang bagi seni budaya Kutai. Maupun budaya tradisi nusantara di Kukar. Hal inipun bak gayung bersambut, antusiasme masyarakat dan paguyuban di Kukar yang ikut partisipasi aktif dalam event internasional ini.
“Kolaborasi kami pemerintah kabupaten dan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura serta kerabat, bahwa tradisi seni budaya ini harus kita jaga dan lestarikan,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Edi pun mengharapkan adanya event ini bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM di Kukar. Sehingga memberikan dampak yang luas, kepada ekonomi kerakyatan di Kukar. “Jangan disia-siakan bagi yang memiliki usaha,” tutupnya.
Diketahui, selama 6 hari pegelaran TIFAF 2023 akan difokuskan di 3 titik lokasi. Masing-masing penampilan Street Performance di Amphitheater Taman Kota Raja (TKR) Tenggarong, panggung utama di Lapangan Basket Timbau. Serta Bazaar di Halaman Parkir Stadion Rondong Demang Tenggarong. (afi)
