spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Atasi Blank Spot di PPU, Usulan Bangun 6 BTS Direspon Kemkominfo RI

PPU – Setidaknya ada 7 kawasan di Penajam Paser Utara (PPU) yang masyarakatnya masih kesulitan mendapatkan akses internet. Dinas Komunkasi dan Informatika (Diskominfo) PPU memastikan usulan mereka telah direspons oleh Kemkominfo RI untuk pembangunan Base Transceiver Station (BTS).

Kepala Diskominfo PPU, Khairudin menjelaskan dari tujuh wilayah yang masuk kategori blank spot di PPU, enam di antaranya tengah diusulkan. Pihaknya telah melakukan pengajuan usulan melalui sistem yang terintegrasi Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kemkominfo RI.

“Usulan sudah kami buat ke Kemenkominfo melalui aplikasi di Bakti,” ucapnya, Jumat (4/8/2023).

Untuk diketahui tujuh wilayah yang masuk kategori blank spot sinyal di antaranya Desa Bukit Subur, Sidorejo, Giripurwa, Rintik, Sumbersari, Labangka Barat, dan Bumi Harapan. Namun, sambungnya, hanya ada 6 lokasi saja yang akan dibangun.

Sementara satu sisanya, rencananya akan dilakukan pengusulan titik pembangunan BTS secara terpisah. Hal ini sesuai dengan apa yang direkomendasikan oleh Kemkominfo RI.

“Satu yang belum itu Desa Bukit Subur. Ini masih Kami bahas. Nanti akan Kami usulkan secara single, sehingga tidak menghambat enam titik lainnya,” jelas Khairudin.

BACA JUGA :  Cegah Rabies, Dinas Pertanian Penajam Jemput Bola Vaksinasi Hewan Peliharaan

Adapun tahapan selanjutnya, akan dilakukan evaluasi titik koordinat terlebih dahulu oleh pihak kementerian. Terhadap enam titik blank spot yang diusulkan itu.

“Kementerian akan cek titik lokasinya di mana, apakah ada listrik nanti ketika dibangun itu,” ujarnya.

Dari prosedur standarisasi pengajuan pembangunan BTS yang dinginkan Kemkominfo RI sejauh ini, belum menemui kendala berarti. Maka dari itu, ia meyakini pembangunan pada 2024 sangat mungkin terjadi.

“Mereka tanyakan apakah ada jaringan listriknya di sana, sebab itu yang paling penting. Kalaupun tidak ada, maka akan diubah lagi titik koordinat dari hasil survei mereka,” ungkapnya.

Diketahui, pihaknya sedang mengebut melakukan pembangunan BTS guna dapat melakukan pemerataan akses jaringan internet di seluruh wilayah PPU. Terlebih sebagian wilayahnya menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kami akan koordinasi melakukan survei lokasi titik koordinat, semoga bisa dibangun tahun 2024 nanti,” pungkasnya. (sbk)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img