BONTANG – Dialog Bersama Calon Pemimpin Kota Bontang, digelar oleh pasangan Basri Rase – Chusnul Dihin di Kedai Hitam Putih Jalan Awang Long Kelurahan Bontang Utara, Jum’at (11/10/2024). Dalam kegiatan ini, Basri bersama dengan para pemuda Kota Bontang melakukan diskusi terkait program dan rencana serta kritikan kepada paslon tersebut.
Dalam sesi tanya jawab, seorang pemuda dari Kelurahan Bontang Kuala, Rizal firmansyah menanyakan permasalahan bajir rob yang selama masa jabatan Basri dari periode 2020 hingga kini yang tak kunjung selesai.
Rizal mengungkapkan banjir rob membuat siklus perekonomian dan aktivitas para penduduk di kawasan tersebut menjadi terhambat selama bertahun-tahun. Karenanya, ia ingin mendapatkan penjelasan langsung dari Calon Wali Kota, Basri untuk menjelaskan hal tersebut.
“Kami ingin mendengar bagaimana bapak meyakinkan kami sebagai penduduk Bontang Kuala, untuk memilih bapak jika masalah tersebut belum terselesaikan,” tanya Rizal.
Menanggapi hal tersebut Basri menjelaskan kondisi tersebut adanya faktor alam yang berubah disebabkan adanya pemanasan global. Pembangunan jalan juga tidak dapat dilakukan secar tiba-tiba, lantaran jalan tersebut merupakan jalan nasional.
“Masalah tersebut tak cukup ditangani dalam satu periode, lantaran butuh perencanaan dan kajian mengenai permasalahan tersebut,” terangnya
Namun pihaknya telah berencana memprogramkan kedepan akan lakukan pembangunan jalan yang menghubungkan Bontang Kuala dan Tanjung Laut Indah, nantinya bangunan tersebut juga akan berfungsi sebagai tanggul dalam rangka menangani Banjir Rob.
“Untuk pembangunannya diperkirakan membutuhkan anggaran kurang lebih Rp 100 miliar,” terangnya.
Ia mengungkapkan Feasibility Study (FS) atau metode analisis studi kelayakan untuk menilai kualitas dari aspek-aspek krusial dalam suatu proyek dan Detail Engineering Design (DED) telah selesai. Ia yakin selama menjabat banjir di Kota Bontang telah berkurang.
“Bahkan saya belum menjabat sampai lima tahun, tapi beberapa titik banjir sudah menurun,” ungkapnya.
Penulis: Syakurah
Editor: Nicha R
