spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Atasi Banjir, Komisi III Minta Pemkot Bentuk UPT Sungai 

BONTANG– Komisi III DPRD Bontang menggelar sidak terkait banjir di Kelurahan Guntung dan Kelurahan Api-api di RT 08 belakang Bank Dhanarta. Sidak dihadiri Kadis PUPRK, Kadis Perkim, Bapelitbang, Camat Bontang Utara, Lurah Guntung, Lurah Api-api dan Ketua RT 08 Kelurahan Api-api.

Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang, Amir Tosina menilai pemerintah tidak serius dalam hal penanganan banjir. Sebab, sudah sering pihaknya turun lapangan meninjau lokasi banjir, namun tidak ada tindakan dari pemerintah.

Sehingga apa yang disampaikan Forum RT dan lurah setempat soal penurapan, dinilainya memang diperlukan sebab ketiadaan turap salah satu penyebab banjir.

“Pemerintah saya lihat tidak serius dalam penurapan, karena jika ada ketegasan dari bawah, maka rumah yang masuk badan sungai harus segera dipindahkan,” terangnya.

Tetapi sebelum itu, lanjutnya, pemerintah harus menyiapkan anggaran relokasi warga yang siap atau sanggup membongkar rumah di atas badan sungai.

“Masukan di anggaran perubahan atau anggaran murni selanjutnya. Kami juga tidak tahu pemerintah mengalokasikan anggaran penanganan banjir secara global atau tidak. Tahun ini ada 10 persen, tapi kemudian dikurangi, ini kami akan tegaskan lagi, apakah masuk penanganan banjir di Guntung atau tidak,” bebernya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Abdul Malik, menyarankan pemerintah untuk mengkaji pembentukan UPT yang bertugas menangani sungai. Mengingat tidak terlalu banyak sungai di Bontang, selain itu agar dapat dievaluasi dengan cepat jika ada sungai yang butuh normalisasi.

Khususnya di daerah aliran sungai, ada petugas penjaga pintu air. Sehingga tidak saling mengingatkan, termasuk memperhatikan ada pendangkalan sungai atau tidak.

“Kalau ada UPT, evaluasinya terus, dimana ada sumbatan, disitu ada yang memberi perhatian. Kami mendorong kearah sana. Harapan kami bersamaan dengan hadirnya masterplan banjir, dan UPT yang menangani sungai,” pungkasnya.(ahr)

16.4k Pengikut
Mengikuti