PPU – Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) melakukan assessment kinerja pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan pemerintahan. Dalam hal ini, Pj Bupati PPU Makmur Marbun bakal melibatkan tim dari kampus ternama di Indonesia.
Assesment atau evaluasi kinerja untuk aparatur sipil negara (ASN) ini sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan pemerintah pada masyarakat. Dengan begitu, kinerja masing-masing PNS dapat disesuaikan dengan bidangnya.
“Seperti kesesuaian bidang tugas pegawai dengan kompetensinya menjadi hal penting untuk sesuai,” tuturnya, Jumat (3/11/2023).
Selain itu, untuk memastikan berbagai bidang yang dijabat ini sesuai dengan kompetensinya. Jika nantinya ada pegawai dianggap tidak sesuai dengan bidangnya, maka harus ada penyesuaian, atau dalam beberapa kasus, mutasi.
“Perlu evaluasi kinerja untuk menjadi saran dan masukan kepada saya dan tim untuk melihat kelayakan serta kesesuainnya. Kalau sudah sesuai ngapain harus dimutasi,” ucapnya.
Langkah-langkah ini diharapkan akan membantu menciptakan PNS yang kompeten. Dapat memberikan pelayanan masyarakat yang lebih baik, dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas di sektor pemerintahan.
Makmur menyebutkan telah meminta bantuan dari berbagai pihak. Termasuk Pemprov Kaltim dan universitas ternama di Tanah AIr.
“Seperti Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM), untuk membantu dalam proses assessment ini,” sebutnya.
Lebih lanjut, Makmur juga mengungkapkan ada beberapa individu yang kemunkinan melakukan bisnis. Tentunya diyakini itu dapat menciptakan lingkungan kerja yang tidak efisien dan efektif dalam memberikan layanan masyarakat.
“Kalau mau berbisnis jangan jadi pegawai negeri, saya tegaskan kalau kami berbisnis itu enggak bisa, kami memberi pelayanan ke publik. Saya sudah bikin tim sekarang, tim itu benar-benar untuk melihat kesesuainnya,” tutupnya. (ADV/SBK)