PENAJAM – Persiapan ground breaking Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dilakukan. Khususnya terkait pengamanan perkembangan pembangunan tahap awal infrastruktur di Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP) IKN.
Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi turun langsung ke Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), Selasa, (2/8/2022). Ia meninjau beberapa lokasi pembangunan infrastruktur di proyek Bendungan Sepaku-Semoi, proyek jalan penghubung IKN segmen 1, 2 dan 3 dan lokasi pembangunan Istana Negara serta Titik Nol IKN.
“Kunjungan hari ini (Selasa), Asops Kapolri bersama tim, serta bareskrim dan jajaran Kementerian PUPR beserta Kapolda Kaltim meninjau perkembangan pembangunan pra-ground breaking,” kata Kapolres PPU, AKBP Hendrik Eka Bahalawan.
Beserta rombongan yang turut mendampingi, Karokerma Sops Polri Brigjen Pol Dedy Setiabudi, Wadir Tipidum Bareskrim Polri Kombes Pol Dicky Patrianegara serta jajarannya. Pendampingan rombongan ada Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto, termasuk Kapolres PPU AKBP Hendrik Eka Bahalawan, Kapolsek Sepaku AKP Kasiyono serta Kasat Polair Res PPU Iptu Musjaya.
Sementara rombongan dari Kementerian PUPR: Inspektorat Jenderal PUPR T Iskandar, Sekretaris Inspektorat Jenderal PUPR Bimo Adi, beserta keenam inspektur jenderal PUPR dari I sampai VI.
-
- Asops Kapolri Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi (kanan) beserta tim Kementerian PUPR saat meninjau lokasi pembangunan Istana Presiden di IKN. (Robbi/Media Kaltim)
-
- Plt Bupati PPU Hamdam Pongrewa menyerahkan draf raperda ke Ketua DPRD PPU, Syahrudin M Noor.
Eka menjelaskan hasil kunjungan ke beberapa titik proyek yang dilakukan akan dikumpulkan terlebih dahulu untuk dikaji. Kajian rencananya bakal langsung dilakukan sepulang dari kunjungan.
“Dimulai dari malam ini akan dirapatkan beserta dengan Tim PUPR lengkap di Polda Kaltim untuk menentukan strategi ke depan,” ujarnya.
Adapun hal yang paling utama akan dibahas ialah soal strategi pengamanan pembangunan infrastruktur akses menuju lokasi KIPP. Adapun ini termasuk dalam rangkaian Operasi Sandi Nusantara Mahakam.
“Terutama terkait sarana infrastruktur logistik, yang menunjang pembangunan di IKN,” sebutnya.
Lebih lanjut, Eka menambahkan, Polres PPU juga telah menyiapkan personel untuk mendukung operasi yang digelar Polda Kaltim itu. Sejak awal, pihaknya telah memperkuat pelaksanaan kegiatan rutin yang ditingkatkan.
“Dengan menambah kekuatan operasi Nusantara Mahakam yang sudah digelar. Sebagai polres daerah asal IKN, kita all out untuk membantu pemerintah dan juga memberikan edukasi ke pada masyarakat, bahwa pembangunan ini harus dilakukan dengan baik. Sesuai dengan target yang sudah ditetapkan,” jelasnya.
Disebutkannya, personel yang diturunkan dalam operasi ini dari Polda Kaltim di lokasi KIPP IKN sekira 105 orang. Sementara BKO dari Polres PPU berjumlah 55 personel. (sbk)