MAHAKAM ULU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) bersama seluruh tim gabungan bersepakat untuk menghentikan pencarian korban kecelakaan speedboat di Mahulu, Selasa (5/12/2023) besok.
Hal tersebut diungkapkan Kepala BPBD Kabupaten Mahakam Ulu, Agus Dermawan, Senin (4/12/2023). “Hasil dari kesepakatan bersama tim gabungan, apabila hari keenam ini kedua korban belum juga ditemukan maka pada hari ketujuh yakni hari Selasa 5 Desember 2023 , pencarian untuk sementara waktu kita hentikan dulu mulai besok,” ucap Agus.
Agus mengatakan, korban kecelakaan speedboat yang terjadi di Sungai Batu Brang, Kampung Mamahaq Teboq, Kecamatan Long Hubung tersebut belum juga ditemukan. Bahkan, BPBD Mahakam Ulu bersama dengan tim gabungan mengerahkan 31 personel telah melakukan pencarian korban selama 6 hari.
Di hari ke-6 ini, kata Agus, tim gabungan sudah berupaya keras dalam pencarian korban. “Kita bersabar dan berdoa saja, semoga kedua korban ini bisa segera ditemukan,” ujarnya.
Kedua korban bernama Yohanes Yong Edo (23) dan anaknya Margareta Rosaldi Komala (3). Lebih jauh Agus menambahkan, penghentian pencarian ini dikarenakan arus air sungai Mahakam cukup deras. Selain itu, kemudian air sungai bewarna pekat kecokelatan juga menyulitnya personel untuk melakukan pencarian yang dilakukan mulai pukul 08.00 hingga 18.00 Wita.
Pewarta : Ichal
Editor : Nicha R