MUARA BENGKAL – Saat kunjungan kerja di Kecamatan Muara Bengkal, Minggu (23/10/2022) lalu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman memantau progres pengerjaan jalan di dua titik, yakni di Jalan Poros Himba Lestari untuk titik pertama sepanjang 1.200 meter dan titik kedua sepanjang 800 meter.
Ardiansyah didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutim Muhammad Muhir dan Kepala Dinas Koperasi-UMKM Darsafani dan Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan. Pihak eksekutif dan legislatif turun bersama-sama untuk mengecek kondisi lapangan, terkait rencana kegiatan multiyears.
Ardiansyah menerangkan progres pembangunan jalan mencapai 70 persen. Ia juga memastikan kesiapan untuk kegiatan proyek multiyeras di pedalaman seperti peningkatan Jalan Poros di Long Mesangat, Jalan Poros Benua Baru, Jalan Jembatan di Kelinjau 1 Muara Bengkal.
“Bersama Wakil Ketua II DPRD Kutim, kita sambil mengecek rencana kegiatan multiyears yang akan datang, (proyek) yang untuk di Muara Ancalong. Mulai dari peningkatan jalan Jembatan Kelinjau 1, Ngayau hingga Jembatan Kelinjau. Hingga beberapa kilometer lagi di Kelinjau Ulu. Insyaallah jalannya cor beton,” ungkap Ardiansyah.
Selanjutnya terkait aspirasi masyarakat Muara Ancalong yang hidup di bantaran sungai terdampak longsor, Pemkab Kutim telah menyampaikan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), karena ranahnya berada di kementerian dan bukan dari pemerintah kabupaten.
“Sudah kita sampaikan pada Menteri PUPR. Mudah-mudahan jawabannya segera diberikan. Data-data sudah kita sampaikan pula, itu informasinya. Sehingga ada solusi ke depannya, kita memahami benar harapan masyarakat. Namun wewenangnya ada di kementerian bukan pemerintah kabupaten,” urainya.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan menerangkan perkembangan dari proyek yang dilakukan amatlah luar biasa. Terdapat beberapa proyek seperti peningkatan jalan hingga pembangunan rumah sakit yang dijadwalkan selesai pada Desember 2022.
“Jadi memang saya lihat, program yang sudah dijalankan pemerintah cukup luar biasa. Pak Bupati pergi langsung melihat kondisi yang ada di lapangan. Sehingga ini tidak sekadar asal laporan kepada pimpinan,” singkatnya. (rls)