“Dulu sebelum akhirnya memutuskan memasukkan si Mas Ilmi ke TK Islam Kreatif Salsabila, sudah lebih dulu survei ke beberapa sekolah lain. Karena usia TK adalah usia yang lagi seneng-senengnya nanya ini-itu, lagi kritis-kritisnya mengomentari hal-hal yang tidak sesuai dengan pemahamannya, lagi aktif-aktifnya mencoba hal-hal baru. Maka, sebagai orang tua, kami ingin memberikan yang terbaik untuk tumbuh kembang anak.
Setelah sempat akan mendaftarkan anak kami disekolah lain, Qodarulloh ngeliat baliho TK Islam Kreatif Salsabila Guedeee di perempatan lampu merah. Diskusi bareng suami, akhirnya fix dateng ke Sekolah Salsabila. Nanya-nanya dulu. Trus memantapkan hati. Bismillah, daftar di TK Islam Kreatif Salsabila,” cerita panjang bunda Ilmi tentang terpautnya hati untuk menitipkan buah hatinya ke TK Islam Kreatif Salsabila Bontang.
“Dan surprisely banget, kami sebagai orang tua melihat anak kami. Jujur kayak ngeyakinin diri sendiri. Alhamdulillah, pilihan kami memasukkan si sulung ke TK Islam Kreatif Salsabila adalah tepat. Progress hafalannya masyaa Alloh, syukur nggak berhenti. Udah punya karya buku sendiri, trus lebih percaya diri,” bunda Ilmi bersemangat bercerita tentang kemajuan buah hatinya…
Lain cerita tentang bundanya Nanda Gibran, “Sebelumnya Gibran mau berterima kasih kepada keluarga, bunda-bunda di sekolah, sahabat dan seluruh teman-teman yg sudah membantu like foto dan kegiatan Gibran. Alhamdulillah dengan jumlah like yang ada Gibran meraih juara 3 di sekolah.
Ini bener-bener momen yg tak disangka oleh Gibran,” cerita bundanya Gibran bahagia melihat perkembangan anaknya.
Gibran yang dulu cuek dan paling gak mau kalau di video, lanjut bundanya bercerita tentang kemajuan percaya diri anaknya. Setiap buat tugas video, pasti tutup pintu rumah atau jendela karena khawatir ada yg mengintip. Tapi sekarang, cerita bunda Gibran, ia sudah mulai beradaptasi dan sekarang Gibran sudah mulai bisa berani tampil bercerita, membaca puisi tanpa rasa malu lagi.
“Apalagi selama Ramadan ini Gibran ada di PKTV Bontang, kepercayaan diri Gibran pun mulai sedikit tumbuh, Alhamdulillah,” lanjut bundanya Gibran penuh semangat.
Membaca cerita Nanda Ilmi dan Nanda Gibran sebagai siswa di TK Islam Kreatif Salsabila Bontang memang luar biasa kemajuannya. Hal itu tak terlepas dari peran positif orangtua mereka yang sangat bersemangat bagi perkembangan buah hatinya. Meski masa pandemi, itu tak menghalangi mereka. Disamping peran orangtua juga guru di sekolah yang tepat memberikan kemampuan mendidik mereka.
Yah, seperti kita ketahui proses tumbuh kembang anak adalah masa-masa yang paling berharga. Pasalnya, pada masa ini akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan sangat cepat. Mulai dari segi pertumbuhan seperti tinggi badan meningkat, berat badan meningkat, kemampuan kognitif, kemampuan bahasa hingga kemampuan sosial dan emosionalnya.
Pada masa ini juga si kecil belajar untuk menjadi anak yang percaya diri, akan tetapi tidak semua anak dapat belajar percaya diri dengan lancar. Jika anak termasuk ke dalam anak yang kurang percaya diri, orangtua juga guru bisa memberikan motivasi untuk menumbuhkan rasa kepercayaan diri anak. Seperti yang telah dilakukan di TK Islam Kreatif Salsabila.
ROLE MODEL ANAK
Menjadi role model yang baik untuk buah hati adalah cara yang tepat. Cara memotivasi anak agar percaya diri berikutnya adalah dengan cara memberikan contoh atau role model. Buah hati mulai suka meniru orang lain dan membutuhkan contoh yang baik.
Lebih lanjut, dengan memberikan role model yang tepat, maka anak akan belajar tentang sifat kerja keras dan pantang menyerah dari role model-nya tersebut.
Seperti halnya dalam mengajak anak menggambar, bercerita dan mengajak anak memiliki karya, maka peran orangtua dapat memberikan contoh terlebih dahulu meski tidak sempurna tapi dapat menjadi motivasi tersendiri bagi anak.
Termasuk sebuah buku yang sedang proses editing, berjudul Cerita Pandemi “Gempita Kisah Bunda” Dampingi Anak Belajar Dari Rumah. Yang merupakan goresan para bunda wali murid di TK Islam Kreatif Salsabila tentang kisah penuh semangat mereka mendampingi anak-anak belajar dari rumah.
Bila para orangtua mampu berliterasi dengan menuliskan kisahnya maka anak-anak mereka akan termotivasi untuk mengikuti jejak orangtuanya. Sehingga perkembangan anak semakin baik dengan dukungan orangtua mereka. (**)
Catatan : Bunda Muthi’ Masfu’ah, A.Md CN NLP
(Direktur Yayasan Rumah Kreatif Salsabila Kaltim, Penulis dan Koordinator Abi Literasi Kaltim)