BONTANG – BPJS Ketenagakerjaan Kota Bontang mengadakan sosialisasi program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) dan aplikasi JMO, Jumat (1/4/2022) di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang. Kegiatan ini dihadiri Wakil Wali Kota Najirah dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bontang, Ramdani.
Dalam acara itu, Ramdani menjelaskan aplikasi JMO merupakan pengganti dari aplikasi BPJSTKU yang telah dikembangkan. “Melalui aplikasi ini diharapkan dapat memudahkan bapak ibu semua karena lebih lengkap, mudah, dan cepat,” ujar Ramdani.
Dia juga menjelaskan program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), yaitu jaminan yang diberikan bagi pekerja/buruh yang mengalami pemutusan hubungan kerja, berupa manfaat uang tunai, akses informasi pasar kerja, dan pelatihan kerja.
“JKP bertujuan untuk mempertahankan derajat hidup saat pekerja kehilangan pekerjaan sehingga mereka dapat tetap memenuhi kebutuhan dasar hidup,” sambungnya.
Sementara itu, Wawali Najirah dalam sambutannya mengapresiasi inovasi dari BPJSTK bagi para pekerja di Kota Bontang. “Semoga dengan adanya program JKP dapat mengkaver para pekerja yang rentan,” ucapnya.
Diakhir sambutannya, ia berpesan agar seluruh perusahaan dapat mendaftarkan pekerjanya yang belum terdaftar dalam program BPJSTK. “Terima kasih untuk seluruh perusahaan yang telah bekerjasama mendaftarkan pegawainya dalam program ini,” tutupnya.
Sebagai informasi, kegiatan tersebut juga dirangkai dengan pemberian penghargaan Employment Social Security (ESS) yang merupakan wujud penghargaan kepada perusahaan/badan usaha yang tertib secara administrasi membayarkan iuran jaminan serta memberikan bantuan berupa CSR kepada masyarakat rentan.
ESS Award memiliki beberapa kategori, seperti corporate social responsibility (CSR), badan usaha kecil, menengah, dan besar, kategori tertib administrasi dan kategori badan usaha dengan vendor paling tertib.
Lima perusahaan yang berhasil meraih ESS Award kategori CSR ialah PT PKT, PT Adam Bumi Perkasa, PT Usaha Sukses Berdikari, PT Kaltim Parna Industri, dan PT Kaltim Nitrat Indonesia. Sedangkan untuk kategori badan usaha vendor paling tertib 2021 adalah PT Badak NGL. (kmf/lusy)
