PENAJAM – Ketua DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Syahrudin M Noor mengingatkan pemerintah daerah untuk konsisten dalam menyokong industri rotan lokal. Hal itu disampaikan usai Pemkab PPU meresmikan sentra rotan lokal di Kelurahan Sepan, Kecamatan Penajam.
Sentra itu bernama Sekar Penyangga IKN yang resmi dibuka bersamaan dengan work shop perajin rotan, Rabu (2/11/2022). Syahrudin mengapresiasi langkah Pemkab mempersiapkan warganya dalam menghadapi pindahnya Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Ini merupakan program yang baik untuk industri kita di PPU. Saya tentu menyambut baik,” ucapnya, Jumat (4/11/2022).
Alasannya, hal ini merupakan salah satu langkah Pemkab PPU untuk mempertahankan kearifan lokal sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat. Syahrudin mengharapkan, itu bisa menumbuhkembangkan industri kreatif di PPU khususnya bidang UMKM.
“Semoga work shop dan sentra rotan ini memberikan dampak positif dalam menumbuhkembangkan perekonomian bagi para perajin dan masyarakat di bidang UMKM yang ada di PPU,” ungkap Syahruddin.
Sebaliknya, dia mengharapkan masyarakat dapat terus berinovasi dan menjadikan sentra ini wadah menyalurkan kreativitas. Sekaligus menjadikan industri rotan PPU berbeda dan lebih baik dari industri serupa di daerah lain.
“Masyarakat bisa menyalurkan kerajinan mereka yang mempunyai inovasi, kreativitas. Sekarang bagaimana pemain daerah membantu pemasaran dari produk-produk yang telah dihasilkan,” jelasnya.
Agar bisa dipasarkan lebih luas, Syahruddin menyarankan para perajin menambah media promosi daerah serta meningkatkan eksistensi produk lokal.
Maka dari itu, catatan penting yang harus dilakukan Pemkab PPU melalui Dinas KUKM Perindag PPU, adalah dengan menciptakan pasar dari hasil industri itu. Karena hal ini tentu membutuhkan dukungan nyata dari pemerintah.
“Keberadaan sentra-sentra UMKM ini akan menambah ekspos ke depan berkaitan dengan UMKM, ini akan memperkuat ekonomi PPU. Pemkab juga jangan menjadikan peresmian ini sebagai seremonial saja, tanpa tindak lanjut,” tutupnya. (ADV/sbk)