JAKARTA – Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) mengungkapkan partisipasi investor swasta lokal berperan penting dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
“Dari segi investasi kita melihat bahwa IKN ini sebagai proyek pemerintah memang perlu juga partisipasi daripada investor lokal. Oleh karena itu pengusaha di APINDO mulai mengembangkan investasi – investasi di IKN, ada program kemitraan dengan asing, ada juga yang mereka masuk sendiri,” kata Ketua Umum APINDO Shinta W Kamdani di Jakarta, Senin (31/7/2023).
Shinta mengatakan, untuk tahap awal sektor-sektor yang dibutuhkan di IKN berkaitan dengan kebutuhan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan perumahan.
“Jadi pemerintah harus masuk dengan infrastruktur yang memadai, bagaimana pemindahan masyarakat ke sana, masyarakat di sekitar seperti di Balikpapan dan Samarinda bagaimana mereka bisa memanfaatkan fasilitas-fasilitas di IKN,” katanya.
Shinta juga menambahkan, aspek lainnya yang penting bagi IKN adalah teknologi, terutama teknologi berkelanjutan dan teknologi yang mendukung kota cerdas atau smart city.
“Selain itu teknologi yang penting, sekarang ini kita semua lagi mengedepankan teknologi yang berkelanjutan,” ujarnya.
Melalui Peta Jalan atau Roadmap Perekonomian, APINDO mendukung agenda pertumbuhan ekonomi nasional, termasuk IKN Nusantara.
Sejak tahun 2015, APINDO konsisten mengeluarkan Roadmap Perekonomian lima tahunan, sebagai kontribusi nyata kepemimpinan nasional, keberlanjutan daya saing iklim usaha, dan ketangguhan ekonomi Indonesia di kancah global. Roadmap itu juga sekaligus sebagai arah strategis APINDO berdialog dengan Pemerintah.
Ibu Kota Negara Nusantara dibangun untuk mencapai target Indonesia sebagai negara maju, sesuai Visi Indonesia 2045.
Dibangun dengan identitas nasional, IKN akan mengubah orientasi pembangunan menjadi Indonesia-sentris, serta mempercepat Transformasi Ekonomi Indonesia.
Mengusung visi smart forest city dan “Kota Dunia untuk Semua”, IKN Nusantara menjadi percontohan bagi pengembangan kota yang hijau dan berkelanjutan yang didorong oleh penerapan teknologi terkini.
Melalui tujuan untuk mengembangkan kota berkelanjutan di dunia, IKN akan menjadi kota yang mengelola sumber daya secara efisien dan memberikan pelayanan secara efektif salah satunya yakni pengelolaan sampah dan sanitasi yang bersih dan sehat. (Ant/MK)
Pewarta : Suharsana Aji Sasra J C
Editor : Biqwanto Situmorang