spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Aparatur Kampung Harus Kedepankan Netralitas Jelang Pemilu


TANJUNG REDEB – Netralitas aparatur kampung menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menjadi perhatian penting. Maka dari itu, Ketua DPRD Berau, Madri Pani meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengawasi kepala kampung dan aparatur kampung lainnya.

Dia mengungkapkan, seorang kepala kampung atau jajaran aparatur kampung tidak boleh berpihak kepada calon manapun. Terlebih mempengaruhi pilihan masyarakat.

“Selain itu juga bagi ketua-ketua RT di wilayah mereka. Aparatur negara kan harus netral, begitu juga dengan aparatur kampung,” ungkapnya.

Menurut Madri, kepala kampung memiliki pengaruh besar terhadap ketua RT yang ada di wilayahnya. Sehingga dirinya mendesak Bawaslu untuk bertindak tegas jika menemukan seorang kepala kampung atau aparatur kampung melanggar netralitas.

“Karena ini merupakan kewenangan penyelenggara Pemilu untuk menjamin proses yang jujur dan adil.

Jika ada pelanggaran yang terbukti, Bawaslu harus melanjutkan ke proses hukum yang lebih lanjut,” tegasnya.

Politikus Nasional Demokrat (NasDem) ini berharap, Bawaslu terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh kepala kampung yang ada di Bumi Batiwakkal. Terlebih pesta demokrasi sudah semakin mendekat.

BACA JUGA :  Berau Masuk Isu Pengembangan Pariwisata Nasional, Syarifatul Minta Tingkatkan Kualitas SDM

“Seorang kepala kampung juga harus bersikap adil dan tidak memberi keputusan yang merugikan atau menguntungkan salah satu peserta Pemilu selama masa kampanye,” tandasnya. (adv/dez)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img