spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Anugerah Kalpataru untuk Misman, Bukti Nyata Pengabdian untuk Pelestarian Lingkungan Kaltim

JAKARTA – Meski tidak menerima langsung dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya, pada Senin, 5 Juni 2023, di Gedung Manggala Wana Bhakti, Jakarta, penerima Anugerah Kalpataru asal Kaltim, Misman, merasa bersyukur dan haru.

Misman, yang sedang dalam proses pemulihan paska operasi empedu, menyatakan rasa terima kasih kepada Allah atas anugerah Kalpataru yang diberikan atas pengabdiannya dalam pelestarian dan perlindungan lingkungan Sungai Karang Mumus. Meskipun tidak hadir secara fisik, Misman menyaksikan penyerahan anugerah tersebut melalui siaran langsung.

“Saya ingin menegaskan bahwa ketidakhadiran saya bukan karena kurang menghargai anugerah ini, tetapi dikarenakan kondisi kesehatan saya yang belum memungkinkan, karena sedang dalam tahap pemulihan pasca operasi empedu,” ungkapnya, Selasa (6/6).

Misman, seorang wartawan dan seniman, menyebutkan bahwa kondisi kesehatannya membuatnya tidak bisa hadir. Ia lebih memilih untuk tidak merepotkan orang lain saat menerima Kalpataru.

Selain Misman, 9 penerima lainnya dari seluruh Indonesia juga menerima Anugerah Kalpataru, yang merupakan penghargaan tertinggi dalam bidang lingkungan hidup. Yayasan Ulin dari Kutim, Kaltim, juga menerima Kalpataru untuk kategori penyelamat lingkungan dalam hal pelestarian habitat buaya.

BACA JUGA :  Bersama BPD, DPMPD Latih Pengembangan Kampung Warga Ujoh Bilang

Misman menyatakan bahwa Anugerah Kalpataru bukan hanya kebanggaan semata, tetapi memiliki makna yang lebih dalam. “Anugerah Kalpataru bukan hanya tentang kebanggaan, tetapi lebih tentang esensi pengabdian kita terhadap lingkungan hidup yang masih belum mendapatkan perhatian maksimal dari pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.

Misman menggarisbawahi bahwa kondisi lingkungan saat ini sangat memprihatinkan, dengan perubahan iklim, kerusakan, dan pencemaran lingkungan yang terjadi. Ia berpendapat bahwa momen Anugerah Kalpataru harus dimanfaatkan untuk upaya pelestarian dan perlindungan lingkungan di Kaltim, bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk pemerintah dan masyarakat.

Misman berjanji bahwa Anugerah Kalpataru ini akan menjadi momen bagi dirinya untuk lebih banyak berbuat dalam pelestarian lingkungan Sungai Karang Mumus, baik dalam wacana maupun tindakan nyata.

Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda Aldila Rahmi Zahara, yang mewakili Misman dalam menerima Anugerah Kalpataru dari Menteri LHK, menyatakan bahwa ini merupakan kali pertama Kalpataru diberikan kepada penerima dari Kaltim.

Ia berharap bahwa prestasi Anugerah Kalpataru yang diraih oleh Misman dapat memicu semangat para pegiat lingkungan untuk terus berkontribusi dalam kebaikan lingkungan.  Selain menerima Anugerah Kalpataru, Misman dan para penerima lainnya juga menerima dana pembinaan sebesar Rp40 juta yang akan ditransfer langsung kepada masing-masing penerima. (adv/diskominfokaltim)

BACA JUGA :  Penuhi Target Pembayaran PBB P2, Ketua RT Bisa Dapat Motor
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img