BONTANG – Vaksinasi massal Covid-19 menuai respon positif dari masyarakat Bontang. Terbukti, antusiasme warga untuk disuntik vaksin begitu tinggi. Mereka rela mengantre cukup lama di tiga lokasi vaksinasi: Makodim 0908/BTG, Mapolres Bontang, dan Pendopo rumah jabatan (rujab) Wali Kota Bontang, Sabtu (26/6/2021).
Pada vaksinasi massal perdana kali ini, Kodim 0908/BTG menyiapkan 600 dosis vaksin. Lalu Polres Bontang dan Pemkot Bontang, masing-masing menyediakan 500 dosis. Vaksinasi di Mapolres dan pendopo rujab, hanya dilaksanakan sehari. Sementara di Makodim berlangsung hingga 2 Juli 2021.
Dandim 0908/BTG, Letkol Arh Choirul Huda mengatakan, Kodim mendapat jatah 300 vial vaksin Sinovac, dan 61 vial vaksin Astrazeneca. Jika satu vial untuk 10 orang, ini artinya sekitar 3.160 orang disasar dalam program vaksinasi massal. Namun karena keterbatasan waktu dan tenaga vaksinator, pihaknya membagi hanya 500-600 sasaran per harinya. “Antusias masyarakat yang mendaftar begitu besar. Ini membuktikan bahwa stigma masyarakat Bontang takut vaksin terbantahkan,” ujarnya.
Pria yang juga Wakil Ketua I Satgas Covid-19 Bontang itu bersyukur, berkat sosialisasi dan edukasi yang dilakukan semua pihak, masyarakat Kota Taman menyadari betapa pentingnya vaksinasi. Ke depan, sambung dia, vaksinasi massal akan terus dilakukan secara simultan dan maraton agar kekebalan kelompok (herd immunity) bisa segera terbentuk. “Dari Dinas Kesehatan masih ada delapan ribu sasaran vaksin lagi. Jadi kami minta masyarakat jangan takut kehabisan (tidak divaksin),” paparnya.
Sementara itu, Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo mengatakan, awalnya disediakan hanya 350 dosis vaksin. Namun karena antusias masyarakat yang datang begitu tinggi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang akhirnya menambah 150 dosis lagi. Akhirnya total vaksinasi yang disuntikan mencapai 500 dosis. Dalam pelaksanaan, lanjut Kapolres, pihaknya menyasar lansia, pra lansia, pedagang, dan beberapa petugas pelayanan publik. “Sebelum vaksinasi, kami sudah perintahkan polsek jajaran dan para bhabinkamtibmas untuk mendata dan menyosialisasikan vaksinasi massal ini. Terbukti masyarakat antusias mengikutinya, dan ini kami apresiasi,” jelasnya.
Ke depan, sambung Kapolres, bila Dinas Kesehatan membutuhkan keterlibatan Polres Bontang dalam mendukung suksesnya program vaksinasi massal, pihaknya siap membantu. Tak lupa, dirinya turut mengingatkan masyarakat yang sudah divaksin, untuk tetap menjaga diri, menjaga kesehatan, dan selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes). “Dengan cara selalu menjalankan 5M. Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” pesannya. (bms)
