BONTANG – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, antrean panjang kendaraan bermotor mulai terlihat di sejumlah SPBU di Kota Bontang. Antrean ini didominasi oleh kendaraan roda dua dan empat yang mengantre untuk mendapatkan BBM jenis Pertalite.
Asisten II Bidang Ekonomi Setda Bontang, Lukman, mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang akan melakukan monitoring stok BBM di wilayah tersebut, terutama dengan meningkatnya volume kendaraan yang terlihat dua minggu terakhir menjelang Lebaran.
“Kami sedang menyusun agenda untuk monitoring dalam waktu dekat,” ungkapnya, Selasa (18/3/2025).
Ia menjelaskan dalam surat nomor B/500/2/1/864/PSDA/2024, Pemkot Bontang juga mengajukan tambahan kuota BBM untuk tahun ini. Pihaknya meminta tambahan 96.768 kiloliter Pertalite mengantisipasi lonjakan konsumsi.
Lukman menjelaskan pasokan BBM untuk Bontang dinilai masih sesuai dengan kebutuhan, yaitu sebanyak 26.907 kiloliter. Sementara, realisasi penggunaan Pertalite pada 2024 tercatat sebanyak 24.045 kiloliter. Sehingga ia menyimpulkan bahwa seharusnya ketersediaan itu sudah cukup untuk masyarakat Bontang.
Selain itu, Pemkot juga mendapatkan peningkatan kuota BBM bersubsidi jenis solar tahun ini. Kuota yang diterima sebesar 18.751 kiloliter, naik 86 kiloliter dibanding tahun sebelumnya yang hanya 18.837 kiloliter.
“Kami belum tahu kenapa antrean panjang sering terjadi. Nanti kita cek,” tambahnya.
Penulis: Syakurah
Editor: Nicha R
