spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Antisipasi Kebakaran Lahan, KTPA Mandiri Bersama Waru Gelar Rapat Kerja

PENAJAM – Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) Mandiri Bersama yang ada Penajam Paser Utara (PPU) mulai bergerak. Mereka mulai bekerja untuk mengantisipasi potensi kebakaran hutan, lahan, dan kebun (karhutlabun) di wilayah Kelurahan Waru.

Lurah Waru, Zulfahmi menjelaskan gerakan pertama itu dimulai dengan menggelar rapat kerja KTPA, Kamis (9/6/2022). Pihaknya telah mengumpulkan berbagai stakeholder yang akan terlibat dalam mengantisipasi karhutlabun.

“Ini upaya tanggap dan konsistensi kami sebagai kelompok tani peduli api, karena saat sudah memasuki musim kemarau dan potensi kebakaran di wilayah kami ada,” ucap Zulfahmi yang juga Ketua KTPA Mandiri Bersama.

Disebutkan pula, tujuan utama rapat kerja adalah menjalin koordinasi dengan berbagai elemen masyarakat mulai dari pemerintahan, masyarakat, Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta manajemen perusahaan PT Waru Kaltim Plantation (WKP).

“Selanjutnya, kami menjadwalkan kegiatan rapat selanjut yaitu sosialisasi dan pelatihan dari pihak PT WKP dan Dinas Pertanian PPU yang membidangi soal ini,” ujar Zulfahmi.

Dalam kesempatan yang sama, Divisi Fire Protection PT WKP, Seto Adi Wibowo mengungkapkan, pihaknya siap memberikan wawasan serta pelatihan terhadap 15 anggota KTPA Mandiri Bersama. Mulai dari memberikan sosialisasi pada masyarakat hingga tata cara melakukan pemadaman saat terjadi kebakaran lahan.

BACA JUGA :  Sehari Masih 78 Kasus Positif, Tetap Disiplin Terapkan Prokes

“Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk pelaksanaan pelatihan pada KTPA. Karena mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan maupun kebun turut menjadi perhatian serius kami,” jelasnya.

PT WKP merupakan inisiator dari pembentukan KTPA perdana di wilayah PPU. Mereka termasuk bagian yang taat dalam menjalan kebijakan sesuai dengan amanat Permentan No 47/2014 tentang pengelolaan karhutla. Hingga kini, pihaknya telah menginisiasi terbentuknya 2 KTPA khususnya yang ada di kawasan ring-1 perusahaan yakni Desa Bangun Mulya dan Kelurahan Waru.

“Saat ini kami telah memfasilitasi pembentukan 2 KTPA di PPU. Kemudian kami juga dalam persiapan pembentukan KTPA di Desa Sesulu dan Desa Api-Api,” ungkap Seto.
Selain bantuan peralatan pendukung KTPA, seperti baju tahan api, alat pemadam api ringan (apar) serta paket pompa lengkap, PT WKP juga memberikan bantuan lain berupa 150 bibit jambu kristal diserahkan untuk anggota KTPA Mandiri Bersama.

“Ini sebagai bantuan lain untuk anggota KTPA, sebagai apresiasi dalam mengemban tanggung jawab sebagai baris depan masyarakat yang peduli api,” tutupnya. (sbk)

BACA JUGA :  Presiden Jokowi Minta Masyarakat dari Beragam Etnis Hidup Harmonis di IKN
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img