Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar resmi mendeklarasikan diri sebagai bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres) pada tanggal 2 September 2023 di Hotel Majapahit, Surabaya. Berikut perjalanan Anies Baswedan hingga akhirnya berpasangan dengan Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin.
Kisah Deklarasi yang Mengejutkan
Anies mengungkapkan bahwa ia mendapat kabar dadakan dari Partai Nasdem pada 2 Oktober 2022 lalu ketika hendak dideklarasikan sebagai bakal calon presiden. Ketika itu, ia dihubungi oleh Ketua DPP Willy Aditya untuk datang ke markas Partai Nasdem, yang mengakibatkan kejutan besar.
Tantangan dari Surya Paloh
Surya Paloh, Ketua Umum Partai Nasdem, menantang Anies Baswedan untuk dideklarasikan sebagai calon presiden dari Partai Nasdem pada keesokan harinya. Anies menerima tantangan tersebut dan bersiap untuk perjalanan politiknya.
Cerita Korban Kedua
Anies merasa bahwa Muhaimin Iskandar adalah ‘korban’ kedua dari keputusan politik yang cepat ini, mengingat proses penetapan Muhaimin sebagai calon wakil presiden juga berjalan dengan cepat.
Harapan untuk Pemenangan
PKS menyambut baik deklarasi Anies-Muhaimin dan berharap bahwa bergabungnya PKB dalam Koalisi Perubahan akan mengokohkan persatuan dan memenangkan Pilpres 2024 untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan sejahtera.
Pasangan Pertama Akan Daftar ke KPU
Surya Paloh memastikan bahwa Anies-Muhaimin akan menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden pertama yang mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai peserta Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Berharap Pemimpin Baru yang Diidamkan
Surya Paloh berharap bahwa Anies-Muhaimin akan menjadi pemimpin baru yang dapat membangun nilai-nilai kebangsaan dan mengatasi berbagai tantangan dalam perjalanan politik mereka.
Berbagai Sumber
Editor: Agus Susanto