Beranda BERAU Angka Pengangguran Meningkat, Pemkab Berau Siapkan Balai Latihan Kerja

Angka Pengangguran Meningkat, Pemkab Berau Siapkan Balai Latihan Kerja

0
Asisten II Setkab Berau, Agus Wahyudi (Andhika Dezwan/Media Kaltim)

TANJUNG REDEB – Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur tentu membuat seluruh daerah bersiap. Tak terkecuali Kabupaten Berau, sebagai wilayah pendukung maka wajib ikut andil dalam pembangunan.

Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setkab Berau, Agus Wahyudi mengatakan, sejalan dengan hal tersebut, tentu akan semakin banyak tenaga kerja yang dibutuhkan. Diharapkannya, masyarakat Bumi Batiwakkal mampu melihat peluang yang ada.

Selaras dengan peluang besar itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Tujuannya, kata Agus, agar tenaga kerja lokal Berau berdaya saing.

“Kami dengan Disnakertrans selalu berkoordinasi. Tentu kedepannya akan semakin banyak lapangan pekerjaan. Hal itu jadi perhitungan, jangan sampai ketika dibutuhkan justru tenaga kerja asal Berau tidak memenuhi kualifikasi sehingga kalah bersaing dengan tenaga kerja luar,” ungkapnya, Minggu (27/11/2022).

Agus menuturkan, Berau merupakan suatu daerah yang tidak melarang tenaga kerja luar datang. Akan tetapi, perusahaan wajib memberdayakan masyarakat lokal.

Dijelaskannya, apabila sudah tiga kali melakukan perekrutan namun tidak ada pekerja yang memenuhi kualifikasi, maka perusahaan baru bisa melakukan perekrutan tenaga kerja Antar Kerja Antar Daerah (AKAD).

“Hal seperti ini cukup disayangkan, tenaga kerja kita kalah saing dengan tenaga kerja dari luar daerah. Maka menjadi catatan akan kita lakukan peningkatan SDM,” terangnya.

Dia membeberkan, kondisi ekonomi di Berau saat ini cenderung meningkat. Tetapi angka pengangguran mengalami peningkatan.

“Bisa dilihat jika libur panjang akan lebih sulit mendapatkan tiket keluar Berau. Itu menandakan lebih banyak pekerja dari luar yang ada di Bumi Batiwakkal. Itulah fenomena kota yang dinamis,” ucapnya.

Terakhir, Agus menuturkan, pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat. Opsi lain, terangnya, membuka kerjasama dengan BLK Samarinda atau mendatangkan ahli serta menggelar pelatihan yang diinisiasi Disnakertrans Berau.

“Kita selalu berupaya menciptakan tenaga kerja lokal yang berkualitas dan berdaya saing,” pungkasnya. (Dez)

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version