BONTANG – Angin puting beliung menerjang kawasan Pulau Tihi-Tihi, RT.17, Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan, pada Jumat (24/10/2024) sore, menyebabkan kerusakan parah pada atap rumah warga dan gapura masjid.
Fenomena cuaca ekstrem ini berlangsung selama tiga jam, ini membuat kepanikan warga sekitar yang menyaksikan langsung amukan angin tersebut.
Indra, salah satu saksi mata, menggambarkan kondisinya saat itu. “Angin kencang membuat atap-atap rumah berterbangan, dan bahkan merobohkan gapura masjid,” ujarnya.
Mendapat laporan mengenai bencana ini, tim dari Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Bontang segera bergerak cepat menuju lokasi untuk membantu warga dan mengamankan situasi.
Kapolres Bontang, AKBP Alex Frestian Lumban Tobing, melalui Kasat Polairud, AKP Khairul Umam, menyatakan bahwa pihaknya berfokus untuk memastikan tidak ada korban jiwa dan melakukan pendataan awal terhadap kerusakan yang terjadi.
“Kami langsung mendatangi lokasi setelah menerima laporan untuk memprioritaskan keamanan warga dan melakukan pendataan kerusakan,” kata Khairul.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, meskipun kerusakan pada bangunan cukup signifikan, terutama pada atap rumah warga yang terbuat dari seng serta gapura masjid yang roboh.
Dipimpin oleh Bripka Yudi Siswanto, tim yang terdiri dari Brigpol Deavino Rullian dan Bripda Indra Nur Wahyudi segera melakukan pengecekan keselamatan warga dan memastikan kondisi bangunan di sekitar yang terdampak. Tim Satpolairud juga mendokumentasikan kerusakan untuk laporan awal yang akan digunakan dalam tindak lanjut pemulihan.
“Kami berharap perbaikan dapat segera dilakukan agar warga Pulau Tihi-Tihi bisa kembali menjalankan aktivitas seperti biasa,” tambah Khairul, mewakili harapan warga agar bantuan dan pemulihan segera terealisasi.
Pewarta: Dwi
Editor: Agus S