spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Anggota Komisi II DPRD PPU Dorong Pemprov Kaltim Realisasi Jembatan Sungai Riko

PPU – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU) Syarifuddin HR mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) untuk merealisasikan pembangunan Jembatan Sungai Riko.

Syarifuddin mengatakan Jembatan Sungai Riko merupakan bagian dari perencanaan akses pendekat Jembatan Pulau Balang di sisi wilayah PPU.

Sesuai perencanaan Pemprov Kaltim sepanjang 20 kilometer (Km) yang melintasi Kelurahan Pantai Lango, Gersik, Jenebora, Buluminung hingga Kelurahan Penajam merupakan akses jalan pendekat menuju Jembatan Pulau Balang. Dikatakan Syarifudin, sepanjang akses jalan sepanjang 20 Km tersebut melintasi aliran Sungai Riko sehingga dibutuhkan pembangunan jembatan yang menghubungkan Kelurahan Gersik dengan Buluminung.

“Kami mendorong pemerintah provinsi dan pusat supaya merealisasikan pembangunan Jembatan Sungai Riko,” ucap Syarifuddin, Senin (29/4/2024).

Syarifuddin mengatakan, pembangunan Sungai Riko sangat dibutuhkan untuk pengembangan kawasan di wilayah pesisir. Terlebih saat ini, pemerintah pusat sedang melakukan pembangunan proyek infrastruktur Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kelurahan Pantai Lango, Kecamatan Penajam.

Dijelaskan politisi partai Demokrat itu keberadaan Jembatan Sungai Riko sangat dibutuhkan untuk mempermudah akses transportasi dari Kelurahan Penajam menuju Bandara VVIP IKN. Bukan hanya itu, Jemmbatan Sungai Riko memudahkan bagi warga di pesisir Kelurahan Pantai Lango, Gersik dan Jenebora yang hendak mempunyai kepentingan di pemerintahan PPU.

BACA JUGA :  Kembangkan SDM Jelang IKN, Unlam Banjarmasin Jalin Kerja Sama dengan Pemkab PPU

“Akses jalan ke tiga wilayah itu sudah ada, namun jaraknya cukup jauh. Jika Jembatan Sungai Riko dibangun, maka jarak tempuh masyarakat di sana ke ibu kota kabupaten lebih dekat,” jelas Syarifuddin.

Syarifuddin menekankan, kepada Bupati PPU terpilih di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, ia harus melanjutkan program pembangunan infrastruktur yang belum terealisasi, salah satunya adalah Jembatan Sungai Riko.

“Siapapun nanti bupati terpilih, wajib memperjuangkan Jembatan Sungai Riko agar cepat terealisasi. Karena, keberadaan jembatan itu juga bakal berdampak besar terhadap pengembangan Kawasan Industri Buluminung,” tutupnya. (ADV/SBK)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img