spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Anggaran Ditambah Rp 12 Miliar, Progres Pembangunan Rumah Adat di Guntung Capai 65 Persen

BONTANG – Progres untuk pembangunan Rumah Adat Kutai di Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara, telah mencapai 65 persen. Proyek ini ditargetkan akan rampung pada 19 Desember 2024 mendatang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang, Much Cholis Edy Prabowo mengatakan saat proyek ini berlangsung, sudah berjalan melewati dua kali tahapan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bontang yang dipakai, mulai 2023 lalu dengan anggaran sebesar Rp 6,5 miliar untuk alokasi proyek tersebut, dengan waktu pelaksanaan selama 210 hari kalender.

Kedua, di 2024 anggaran telah ditambahkan sebesar Rp 12,2 miliar yang diberikan dengan waktu pelaksanaan kerja 200 hari kalender. Proyek pengerjaan pun sudah mulai dari 13 Juni 2024 lalu, dan akan dipastikan selesai hingga 19 Desember 2024. Semua anggaran dikucurkan untuk pembangunan sarana pendukung di Rumah Adat Kutai, Guntung.

“Semoga nantinya dengan adanya pembangunan rumah adat ini, menjadi salah satu destinasi wisata yang berbasis budaya, dan juga mampu melestarikan budaya lokal,” ucapnya saat diwawancarai, Senin (23/9/2024) lalu.

Hal ini dilakukan untuk menarik wisatawan luar, agar bisa berdatangan ke Kota Bontang, dan terkhususnya mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Perlu diketahui, luas area di sekitaran Rumah Adat Kutai ini mencakup seluas 4 hektare, dan nantinya kawasan tersebut akan dilengkapi dengan adanya panggung adat, ornamen patung, taman, serta infrastruktur jalan dan jembatan.

Di kesempatan yang sama, Ketua Adat Kutai Guntung, Bambang Darmawi menyampaikan dengan adanya pembangunan Rumah Adat Kutai, disambut dengan baik. Bahkan dengan adanya pembangunan ini nantinya akan menjadi sarana pelestarian budaya Kutai bagi generasi mendatang.

“Kalau kami sendiri dari tokoh adat dan masyarakat sekitar sangat berterima kasih kepada Pemkot Bontang, yang di mana telah membangun rumah adat ini, dan juga pastinya dalam pelestarian budaya,” tutupnya.

Penulis: Dwi S
Editor: Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti