SAMARINDA – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, umumkan pengganti Ismail Thomas yang terjerat kasus korupsi dan ditahan Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia.
Yakni, Mantan Anggota DPRD Kaltim, Andika Hasan yang ditetapkan akan mengganti Ismail Thomas sebagai Anggota DPR RI Dapil Kaltim periode 2019-2024.
“Andhika Hasan. Itu nanti yang menggantikan. Tadi saya sudah diperkenalkan,” jelas Hasto Kristiyanto dalam acara Rakerda III di Hotel Grand Tjokro, Balikpapan, pada Minggu (20/8/2023).
Hasto menerangkan, proses Pergantian Antar Waktu (PAW) akan dilakukan lebih cepat tanpa harus menunggu hasil sidang Ismail Thomas yang tengah menghadapi kasus korupsi.
Sama halnya dengan status keanggotaan Ismail Thomas di PDI Perjuangan, yang juga dibahas di Badan Kehormatan partai besutan Megawati tersebut.
Secara tegas Sekjen partai pemenang Pemilu 2019 ini, mengatakan bahwa pihaknya tak memberikan toleransi kepada kadernya yang melakukan tindakan melawan hukum. Sanksi tegas hingga pemecatan bisa diberlakukan oleh PDI Perjuangan kepada kadernya yang terbukti melakukan tindakan korupsi.
Sementara Andika Hasan menyikapi namanya yang disebut akan gantikan Ismail Thomas sebagai Legislator Senayan. Ia memilih fokus untuk pemenangan Pemilu 2024, ketimbang harus mempersiapkan diri gantikan Ismail Thomas. Apalagi dengan jabatannya sebagai Wakil Ketua Bidang Bappilu DPD PDI Perjuangan Kaltim.
Namun, sebagai kader partai moncong putih ia mengaku siap menjalankan apapun perintah partai.
“Fungsi itu (PAW) memang ranah partai,” dan sebagai kader, dia hanya akan menunggu arahan dari partai,” tandasnya.
Diketahui saat ini Ismail Thomas yang merupakan Anggota DPR RI Dapil Kaltim, harus mendekam di Rutan Salemba karena terjerat kasus pemalsuan dokumen perjanjian untuk perusahaan tambang PT Sendawar Jaya pada tahun 2021.
Andika Hasan sendiri mantan Anggota DPRD Kaltim periode 2015-2019 yang maju sebagai Calon Legislatif DPR RI dapil Kaltim pada Pemilu 2019 lalu namun harus rela tak dapat duduk di Senayan karena kalah suara dari Ketua PDI P Kaltim Safaruddin, dan Ismail Thomas.(eky)
Pewarta : Andi Desky
Editor : Nicha Ratnasari
