spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Andi Harun Melawan Kotak Kosong, Begini Respons Warga Samarinda

SAMARINDA – Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Samarinda 2024 mencatatkan sejarah baru, dengan hanya satu pasangan calon yang maju: Andi Harun dan Saefuddin Zuhri. Ini menjadi fenomena unik di antara 10 kabupaten/kota di Kaltim, di mana Samarinda menjadi satu-satunya yang menghadapi kolom kosong dalam Pilwali kali ini.

Andi Harun, petahana yang kembali mencalonkan diri, menyatakan tidak pernah merancang munculnya kolom kosong dalam Pilwali ini.

“Kami tidak men-desain, kotak kosong itu terjadi. Tetapi berdasarkan survei, 88,6% masyarakat Samarinda menginginkan kami memimpin kembali,” ujarnya saat konferensi pers usai pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda, Kamis (29/8/2024) lalu.

Fenomena ini menimbulkan berbagai reaksi di masyarakat. Agung, seorang penjual kopi di pinggiran jalan kota, menyatakan dukungannya terhadap Andi Harun.

“Lanjutkan! Soalnya siapa lagi yang bisa melawan sosok Andi Harun. Kepuasan terhadap wali kota sekarang memang tinggi,” ungkap Agung, Rabu (11/9/2024).

Namun, tidak semua masyarakat setuju. Kristian, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman, menganggap adanya calon tunggal dalam Pilwali ini sebagai sesuatu yang aneh. “Pemilihan itu kan seperti kompetisi. Kalau cuma satu calon, bukan kompetisi namanya. Harusnya ada calon lain,” katanya.

BACA JUGA :  Diskusi KI Kaltim Sorot Perbedaan Mencolok Peringkat IKP dan IKIP

Kendati demikian, Kristian juga mengakui bahwa sulit menemukan sosok yang dapat menandingi Andi Harun.

Opini serupa diutarakan oleh Ikhwan, warga Samarinda Kota, yang memuji banyaknya perubahan yang dilakukan Andi Harun selama masa kepemimpinannya. “Beliau banyak membangun fasilitas publik dan membawa perubahan yang tidak dilakukan wali kota sebelumnya,” ujarnya.

Tahapan penetapan pencalonan oleh KPU Samarinda akan dilakukan pada 22 September, dengan Pilwali Samarinda dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024.

Pewarta: Khoirul Umam
Editor: Agus Susanto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img