spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Andi Harun Geram, Lapangan Bola Voorvo Tetap Dibangun Padahal Telah Disegel

SAMARINDA – Beredar rekaman video Wali Kota Samarinda Andi Harun sedang marah dan memberikan tindakan tegas, terkait pembangunan mini soccer di Lapangan Voorvo, Jumat (6/1/2023).

Andi Harun marah lantaran pembangunan fasilitas olahraga itu dinilai dapat menghalangi penanggulangan banjir di kawasan tersebut.

Dalam rekaman video yang diterima media ini, Andi Harun terlihat mempertanyakan mengapa pria itu masih melakukan pekerjaan. Padahal nampak jelas kawasan itu telah disegel dan digaris polisi (police line). “Kenapa nekat melanjutkan? Sebutkan siapa nama yang memerintahkan?” tanya Andi Harun.

Pertanyaan itu kemudian dijawab “tidak tahu” oleh pria berbaju hitam bertas selempang itu. Sontak, Andi Harun kemudian memberi pertanyaan lagi dengan nada yang tegas kepada pria tadi. “Tak tahu kok sampeyan bisa kerja. Berarti inisiatif sendiri,” tanya Andi Harun.

Pria itu kemudian menjawab dia hanyalah seorang pengawas pembangunan mini soccer. Dalam video itu pula, terdengar Andi Harun sempat mengungkapkan bahwa dalam melakukan pekerjaan, ada beberapa persyaratan yang belum lengkap.

BACA JUGA :  Mahasiswa Demo, Buruh Bagi Sembako, Peringatan Hari Buruh Internasional di Kaltim 

“Baru OSS pematangan lahan kalian kantongi, sudah mulai kerja. Izin harus lengkap dulu baru orang kerja. Apalagi, peralatanmu sudah di-police line kalian nekat melakukan pekerjaan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Tim Wali Kota untuk Percepatan Pembangunan (TWAP) Kota Samarinda Safaruddin menyampaikan penjelasan terkait peristiwa ini.

Safaruddin diketahui ikut hadir saat Andi Harun bertemu dengan pria di kawasan Lapangan Bola Voorvo itu.

“Intinya, itu lapangan bola ditutup. Sudah di police line, proyek disetop, dihentikan, karena persyaratan-persyaratannya belum dipenuhi,” ungkapnya.

“Tetapi, soal persyaratan, yang jauh lebih penting adalah, bahwa wilayah itu termasuk daerah resapan air, yang direncanakan sebagai polder air, daerah penanggulangan banjir,” sambungnya.

Soal pengawas yang ditanya oleh Andi Harun, Safaruddin mengatakan bahwa kawasan itu justru akan dibangun mini soccer.

“Kan sudah dilakukan pengerukan (untuk mini soccer). Yang pasti Pak Wali setop pengerjaan proyek, police line dan rencana dalam satu dua hari ini. Tadi sudah dipasang pemberitahuan pengumuman segel,” ucapnya. Safaruddin menekankan, daerah tersebut sudah menjadi daerah untuk penanggulangan banjir.

“Penanggulangan banjir yang sudah menjadi kesepatakan antara pemerintah kota, pemerintah provinsi dan badan wilayah sungai. Oleh karenanya, kami ajak semua pihak, baik itu pemerintah ataukah pengusaha, marilah sama-sama bersinergi dalam rangka penanggulangan banjir Samarinda,” pungkasnya. (vic)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img