PASER – Pemahaman atas wawasan kebangsaan terus disosialisasikan DPRD Kaltim pada masyarakat. Hal ini demi mewujudkan tatanan masyarakat yang memiliki rasa cinta tanah air.
Gejolak dan dinamika kehidupan bangsa yang selama ini terjadi, berpotensi mengikis rasa cinta tanah air dan rasa kebangsaan. Sehingga rawan terjadi perpecahan bangsa.
Oleh karena itu diperlukan berbagai upaya penguatan persatuan dan kesatuan, cara pandang terhadap bangsa dan negara, rasa cinta tanah air dan rasa memiliki terhadap bangsa dan negara.
Salah satunya Anggota DPRD Kaltim Andi Faisal Assegaf, Senin (31/10/2022) yang menyosialisasikan 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika.
Dalam sosialisasi dan pemberian materi tentang wawasan kebangsaan ini, Andi Faisal menyampaikan bahwa wawasan kebangsaan merupakan cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya. Serta mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Tujuan dan sasaran wawasan kebangsaan adalah mewujudkan Bangsa yang kuat, rukun, bersatu dan berbudaya sangat tinggi,” jelasnya.
Hal ini, dimaksudkan agar generasi muda dan warga masyarakat bisa mengenal Bangsa Indonesia lebih dekat lagi. Dengan begitu diharapkan mampu menumbuhkan rasa cinta dan Nasionalisme yang lebih besar lagi kepada NKRI.
“Wawasan kebangsaan penting dilakukan guna menangkal adanya paham-paham radikalisme dan terorisme yang bisa saja merasuk dalam kehidupan masyarakat serta mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkap Andi Faisal.
Sosialisasi menyasar pada masyarakat di Kecamatan Kuaro Kabupaten Paser. Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan di Kesbangpol Paser, Achmad Hartono serta Dosen Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT), Drs. Sisman dihadirkan sebagai narasumber.
Sebagai moderator, Jufri Kadir seluruh peserta antusias mengikuti penjabaran poin-poin berkebangsaan yang disampaikan. Andi Faisal berpesan pada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh.
Yang terpenting dalam hal ini ialah menerapkan ilmu yang didapatkan dari kegiatan ini dalam kehidupan sehari hari. Sehingga mampu berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara.
“Sekecil apapun kontribusi kita bagi lingkungan sangat berharga bagi negara kita. Saya berharap melalui terselenggaranya acara ini, rasa nasionalisme dalam diri kita semua menjadi semakin kuat. Sehingga melahirkan sikap bela negara yang tinggi dan mampu mendorong kemajuan bangsa
dan negara kita, dimulai dengan kemajuan kabupaten Paser yang kita cintai ini,” pungkasnya. (ADV/sbk)