spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Andi Amir Harap Ada Regenerasi Petani


TANJUNG REDEB – Beberapa waktu lalu, Ketua Komisi II DPRD Berau, Andi Amir Hamsyah menyerahkan bantuan kepada kelompok tani di Kampung Suka Murya, Kecamatan Talisayan.

Dia mengatakan, penyerahan bantuan tersebut bertujuan membantu petani untuk meningkatkan hasil pertanian mereka. “Supaya mereka juga semakin semangat,” ungkapnya.

Dirinya mengharapkan dengan adanya bantuan alat pertanian itu, memicu regenerasi petani. Selain itu juga sebagai bentuk kepeduliannya terhadap masyarakat yang ada di Daerah Pemilihan (Dapil)-nya.

“Ini juga merupakan bentuk sebagian kecil dari realisasi serapan aspirasi yang sempat saya lakukan beberapa waktu lalu di kampung tersebut,” terangnya.

Andi Amir membeberkan, hingga saat ini petani di Suka Murya belum mendapat perhatian dari pihak mana pun. Hal inilah yang mendorong dirinya, untuk turun ke lapangan menyapa petani, dan menyerahkan bantuan.

“Benar, saya banyak dapat laporan dari masyarakat akan hal ini. Makanya saya coba datang, dan menyerahkan bantuan ini,” tuturnya.

Pada saat melaksanakan reses, kata dia, banyak menerima keluhan masyarakat warga yang mengaku tidak pernah tersentuh oleh bantuan apapun dari pemerintah.

BACA JUGA :  Soroti Soal Pemadaman Listrik, Nurung: Dimana Kontribusi PLTU Berau?

“Saya prihatin dengan peristiwa yang menimpa masyarakat di sini. Apalagi, mayoritas masyarakat menggantungkan hidup dengan bertani dan berkebun,” katanya.

“Sementara saya bantu sebisa mungkin. Meskipun tidak seberapa, setidaknya petani di sana bisa memiliki dorongan semangat bekerja dari apa yang di perbantukan,” tambahnya.

Politikus Golkar ini berharap, masyarakat dapat memaksimalkan bantuan yang diberikan saat ini. “Ini hanya sebagian kecil. Adapun aspirasi lainnya tentu tetap akan saya kawal dan perjuangkan,” tegasnya.

Permasalahan regenerasi petani juga menurut Andi Amir perlu dilakukan, agar petani yang sudah berumur, bisa menikmati masa tuanya. “Jika petani muda malu, kasihan petani yang sudah tua, harus turun ke lapangan. Tidak usah malu,” tandasnya. (adv/dez)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img