spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ambulans Relawan Selalu Siaga di Lokasi Kebakaran

SAMARINDA – Tim ambulans yang tergabung dalam Emergency Medical Team Info Taruna Samarinda (EMT-ITS), tak hanya menangani masalah kecelakaan dan penjemputan warga yang sakit, tetapi juga 36 satuan ambulans bersiaga di lokasi kebakaran. Tim ambulans ini akan mendatangi lokasi kebakaran sesuai zona wilayah masing-masing.

Seperti halnya musibah kebakaran di Jalan Mulawarman, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota, Senin (18/7/2022) pagi. Lima ambulans datang ke lokasi, dimana pertama Unit Ambulance PWI Kaltim Peduli yang bermarkas di Jalan Biola No 8 Prefab Samarinda, disusul ambulans Command Centre Samarinda 112, PMI Kota Samarinda, Papadaan, dan Baguna Kaltim bersiaga mengantisipasi segala kemungkinan akibat kebakaran tersebut.

“Tim ambulans relawan ini akan berada di ring tiga. Artinya ambulans akan menempati posisi di belakang unit damkar yang melakukan pemadaman api,” kata Joko Iswanto, Ketua Info Taruna Samarinda.

Tak sekadar menyiagakan ambulans. Tim relawan medis juga dibekali dengan peralatan P3K dan tabung oksigen jika sewaktu-waktu diperlukan. Tim juga sudah mendapat pelatihan berulang kali tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD).

BACA JUGA :  Polres Rilis Kasus Narkoba Tahun 2023, Sebanyak 98 Kasus dengan 123 Tersangka

“Jika ada warga atau relawan yang memerlukan bantuan di lokasi kebakaran bisa cepat ditangani. Namun jika berat maka akan kami rujuk ke rumah sakit terdekat,” kata Dedy Setiawan, Staf Markas PMI Kota Samarinda.

Dengan siaganya ambulans relawan di lokasi kebakaran, diharapkan warga maupun relawan yang memerlukan bantuan bisa cepat tertangani. Tim ambulans berharap kerjasl sama seluruh warga agar tugas relawan kemanusiaan bisa berjalan aman dan lancar.

Usamah Bima dari satuan ambulans PWI Kaltim Peduli mengatakan, pihaknya mendapat info 65 (peristiwa kebakaran) baik di WhatsApp group maupun radio panggil selalu siaga menuju TKP.

“Kami harus sampai lokasi dan menempatkan unit pada posisi tepat, sehingga begitu ada yang perlu ditolong bisa cepat ditangani. Jika ada korban yang mengalami sesak atau perlu rujukan segera ke rumah sakit, bisa langsung keluar tanpa terhalang unit lain,” jelas Usamah yang masih aktif sebagai mahasiswa Universitas Achmad Dachlan Yogjakarta ini.(*/mun)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img