Beranda SAMARINDA Amankan Mudik, Polda Kaltim Dirikan 51 Pos Pengamanan

Amankan Mudik, Polda Kaltim Dirikan 51 Pos Pengamanan

0
Gubernur Kaltim Isran Noor, Kapolda Kaltim Imam Sugianto, Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK dan Danrem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi usai rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka menghadapi Idul Fitri Tahun 2022.

SAMARINDA– Jajaran Kepolisian Daerah Kalimantan Timur  (Polda Kaltim) menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka kesiapan menghadapi Idul Fitri 1443 Hijriah tahun 2022, di Ballroom Hotel Senyiur Samarinda,  Selasa (19/4/2022).

Rapat digelar menyusul adanya  arahan dari Mabes Polri terkait pengamanan Hari Raya Idul Fitri mendatang. Menindaklanjuti instruksi tersebut, jajaran Polda Kaltim secara serentak akan menggelar operasi Ketupat Mahakam 2022 yang  dilaksanakan selama 12 hari mulai 28 April hingga 9 Mei 2022.

Dalam hal itu, Polda Kaltim akan membangun 51 pos pengamanan yang tersebar di beberapa titik.

Selain itu, Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto didampingi Danrem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi serta Gubernur Kaltim Isran Noor, mengimbau  masyarakat agar lebih awal melaksanakan mudik.

“Dari Kementerian Perhubungan meminta dan mengimbau masyarakat yang hendak mudik agar bisa lebih awal. Hal itu dikarenakan mudik tahun ini akan sangat masif, dari hasil survei Kementrian Perhubungan akan ada 80 juta manusia yang akan  mudik,” ucapnya

“Juga diprediksi akan ada 62% pergerakan kendaraan mobil dari arah barat ke timur. Khususnya di wilayah Sumatera, Jawa, dan Bali,” sambungnya.

Irjen Pol Imam menguraikan,  meski banyak orang yang akan  mudik dari luar Kalimantan maupun sebaliknya, namun persentasenya masih dalam batas wajar.

“Walaupun banyak orang yang akan mudik dari luar Kalimantan maupun dari Kalimantan ke luar daerah, akan tetapi persentase nya tidak terlalu signifikan. Tidak seperti daerah lain,” ungkapnya.

Dirinya juga mengimbau masyarakat agar segera divaksin lengkap khususnya booster. “Hal itu (vaksinasi) tentunya kita kebut di seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Timur agar target vaksinasi dapat tercapai di bulan Juli nanti. Selain itu agar mudik dapat berjalan aman dari penyebaran Covid-19.,” tambahnya.

Saat disinggung terkait syarat khusus yang harus dilengkapi para pemudik, Irjen Pol Imam menyebutkan, masyarakat setidaknya harus melengkapi vaksinasi dosis 1 dan dua.

“Jadi untuk masyarakat yang  mudik khususnya melewati jalur penerbangan harus melengkapi vaksinasi dosis satu dan dua, termasuk juga booster,” sebutnya.

“Karna kalau booster itu sudah tidak lagi dilakukan pemeriksaan, tapi kalau hanya dosis dua akan dilakukan antigen, dan jika dosis satu harus dilengkapi oleh PCR. Itu yang menjadi syarat dari Kementerian Kesehatan,” lanjutnya.

Sementara, terkait dengan pawai takbiran dirinya menyarankan agar dapat melakukannya di mesjid saja.

“Menurut kami dari segi keamanan sebaiknya takbir keliling itu ditiadakan. Saya pikir cukup di masjid saja karena juga sudah cukup banyak rumah ibadah tersebar untuk melaksanakan syiar dari masjid,” pungkasnya. (vic)

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version