SAMARINDA – Kabar duka menyelimuti keluarga besar pemuda Kaltim dengan berpulangnya Haji M. Amir P. Ali yang meninggal dunia pada Sabtu (29/6/2024) pada usia 57 tahun.
Wibowo yang merupakan putra pertama M. Amir P. Ali mengungkapkan, almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit setelah mengalami muntah dan sesak napas.
“Bapak memang sudah lama menderita sakit diabetes, hipertensi, dan jantung, serta memiliki penyakit bawaan,” ungkap Wibowo
M.Amir dikenal sebagai aktivis dan pemimpin muda yang inspiratif. Beliau aktif di berbagai organisasi kepemudaan, termasuk pernah menjabat sebagai Ketua KNPI Kaltim selama dua periode (2021-2027) dan Sekretaris Pemuda Pancasila Kaltim.
Di masa kepemimpinannya di KNPI Kaltim, Almarhum dikenal sebagai sosok yang vokal dalam memperjuangkan hak-hak pemuda dan mendorong partisipasi pemuda dalam pembangunan daerah. Beliau juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan.
Dikatakan, sejak sebulan terakhir, kondisi almarhum semakin menurun. Penyakit diabetes, hipertensi, dan jantung yang dideritanya kian parah.
Puncaknya, pada pagi hari ini, Almarhum mengalami muntah dan sesak napas. Keluarga segera membawanya ke rumah sakit, namun takdir berkata lain. Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Diketahui, meskipun telah pensiun dari jabatan formalnya di KNPI, Amir tetap aktif dalam berbagai kegiatan kepemudaan dan kemasyarakatan. Beliau senantiasa memberikan bimbingan dan motivasi kepada para pemuda untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi bangsa dan negara.
Kepergian almarhum meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan koleganya. Almarhum M. Amir yang juga dimakamkan pada hari ini pukul 14.30 Wita, akan selalu dikenang sebagai sosok pemimpin yang inspiratif, pengabdian dan dedikasinya untuk pemuda dan masyarakat Kaltim akan selalu menginspirasi generasi penerus.
Penulis: Dimas
Editor: Nicha R
