Beranda BONTANG Alasan Nunggu Sahur, 5 Pria di Bontang Kedapatan Main Judi

Alasan Nunggu Sahur, 5 Pria di Bontang Kedapatan Main Judi

0

BONTANG- Tindakan 5 pria paruh baya ini sama sekali tak layak dicontoh, apalagi dilakukan di tengah Ramadan. Jika warga muslim umumnya menghabiskan malam dengan tadarus atau salat tahajud, MY (49), MJ (59), MS (43), Ka (58), dan SA (59), malah memilih main judi remi di sebuah kafe di kawasan Bontang Kuala.

Kesal dengan tindakan mereka, salah seorang warga di lokasi kejadian, Jalan Kapten Piere Tendean, Kelurahan Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Utara, melaporkan ulah kelimanya ke polisi. Hasilnya, MY, MJ, MS, Ka, dan SA, ditangkap polisi pada Sabtu (9/4/2022) pukul 03.00 dini hari.

Agar tak dicurigai tengah berjudi, menurut Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi, kelimanya mengganti uang dengan tutup botol air mineral, dimana tiap tutup botol dihargai Rp 50 ribu. “Mereka nggak sering main judi remi, katanya sambil nunggu waktu sahur,” ungkap Kapolres.

Dari penelusuran kepolisian, lanjut dia, MY, MJ, Ka, dan SA tercatat merupakan warga Bontang Kuala, sedangkan MS beralamat di Berebas Tengah. Dari tangan kelima pelaku, polisi menyita uang Rp 2,1 juta, 2 set kartu remi, dan 5 tutup botol air mineral.

Kelimanya kini ditahan karena diduga telah melanggar pasal perjudian yakni Pasal 303 ayat 1 KUHP, dengan ancaman hukum penjara maksimal 10 tahun penjara. Hamam menyebutkan, penangkapan MY dkk merupakan rangkaian Operasi Pekat Ramadan yang dilaksanakan jajaran Polres Bontang sejak 1 hingga 21 April 2022.

Dijelaskannya, Operasi Pekat Ramadan menyasar aktivitas yang berpotensi menganggu kamtibmas seperti, perjudian, balap liar, peredaran minuman keras, pencurian. (ahr)

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version