spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Akurasi Data Kepegawaian Melalui Kerjasama Pemanfaatan Data Kependudukan

BONTANG – Validitas dan akurasi data sangat berpengaruh dalam mengambil atau menentukan sebuah keputusan dan kebijakan. Termasuk dalam hal pengelolaan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia di lingkungan Pemerintah Kota Bontang. Banyak hal yang menjadi dasar pertimbangan diantaranya adalah melalui penilaian dan pengkajian data kepegawaian baik secara personal maupun organisasi.

Hal tersebut disampaikan Kepala BKPSDM Kota Bontang Drs Sudi Priyanto, MS. Menurut Sudi, saat ini basic data kepegawaian tersimpan rapi dalam Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian atau disingkat SIMPEG. Isian dan fitur data pada SIMPEG ini sangat lengkap yang dapat kami manfaatkan dalam hal :

  • Mendapatkan informasi tentang keadaan pegawai (profil kepegawaian) yang cepat dan akurat
  • Pembuatan laporan dapat mudah dikerjakan.
  • Mengetahui pegawai yang akan naik pangkat dan yang akan mendapat kenaikan gaji berkala
  • Pelayanan kepegawaian secara cepat, tepat, dan proporsional.
  • Dapat merencanakan penyebaran (mutasi) pegawai sesuai pendidikan dan kompetensinya
  • Perencanaan kebutuhan pegawai
  • Pemantauan jatah cuti
  • Pengelolaan beban kerja kepada pegawai
  • Sinkronisasi data presensi dan penggajian pegawai, serta beberapa manfaat lainnya.

“Tantangan kami saat ini adalah bagaimana kami bisa menciptakan mekanisme dan kerja tim di BKPSDM sehingga dapat meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat, serta mewujudkan data kepegawaian yang mutakhir dan terintegrasi. Upaya memperkaya data agar tetap aktual ini merupakan proses yang juga sejalan dengan dinamika global,” kata Sudi.

Ditambahkan, upaya yang dilakukan pihaknya di antaranya, akan kembali melakukan evaluasi terhadap kerjasama pemanfaatan data kependudukan secara terbatas bagi pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bontang. Melalui Perjanjian Kerjasama, BKPSDM telah diberi hak akses data oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bontang, dalam mengakses secara terbatas pada hal-hal yang hanya terkait dengan data keluarga disetiap personal pegawai pada data SIMPEG.

Hal ini penting, lanjut Sudi, karena banyak pelayanan kepegawaian yang membutuhkan informasi data keluarga pegawai secara akurat. Sudi mencontohkan perhitungan tunjangan keluarga pegawai juga harus sesuai dengan data pada SIMPEG, bagaimana status pernikahan, berapa jumlah anak dan lain-lain.

Selama ini  apabila terdapat perubahan komponen data keluarga, tidak serta merta dilaporkan oleh pegawai kepada BKPSDM. Pada umumnya laporan perubahan data tersebut lebih cepat disampaikan pada layanan di Disdukcapil, melalui pengajuan perubahan data kartu keluarga, akte kelahiran, akte kematian atau akte perceraian/pernikahan.

“Oleh karenanya, jika terdapat perubahan data-data tersebut kami akan lebih cepat mengetahuinya melalui akses data pada Disdukcapil. Selanjutnya akan kami input dan sesuaikan dengan data terkini pada SIMPEG,” jelasnya.

Menurutnya, mekanisme ini yang harus dibangun sekaligus dilaksanakan bersama, sehingga data kepegawaian di lingkungan Pemkot Bontang dapat dimutakhirkan (update) secara tepat, cepat, dan lengkap. (adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti