PPU – Satu-satunya jalan penghubung sisi darat menuju Kelurahan Jenebora dan Gersik, Kecamatan Penajam kembali rusak parah. Hal ini membuat warga, khususnya para pedagang mengeluh.
Sejatinya akses utama untuk menuju ke Jenebora dan Gersik ialah melalui jalur laut. Namun, ada satu jalan yang merupakan eks tambang. Yang mana jalan ini sebelumnya pernah diperbaiki sebelumnya. “Sempat dilakukan pengerasan tahun lalu Akan tetapi rusak kembali,” ujar salah seorang warga Gersik RT 04, Frandi, Rabu, (1/3/2023).
Jalan ini memiliki panjang sekira 7 kilometer, dan sebagian besar rusak parah. Frandi menyebutkan, rusaknya jalan tersebut sangat memengaruhi distribusi bahan pokok dan perekonomian di wilayah tersebut.
“Jika akses jalanan ini baik, Kami dari pegadagang sembako bisa menekan harga bahan pokok yang mahal menjadi murah. Karena sulitnya dijangkau dan dilewati, makanya kadang bahan pokok yang ada mahal,” tegasnya.
Sebenarnya permasalahan ini sudah bukan masalah baru, dan terjadi cukup lama. Pun sebenarnya pemerintah daerah pernah melakukan perbaikan beberapa tahun lalu.
“Wargapun sudah mengajukan ke pada bupati dan mengadu ke pejabat-pejabat. Kami sudah lelah ngomong seperti itu. Dan selalu dengan jawaban-jawaban normatif “nantilah, diusahakan,” dan lain-lain. Tapi sampai sekarang belum ada realisasi yang jelas,” lanjutnya.
Frandi berharap keluh-kesah ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Sebab permasalahan ini berdampak ke sendi-dendi kehidupan warga di sana.
“Harapan Kami selaku masyarakat, semoga akses jalan darat Kami satu satunya ini segera diperbaiki. Kami tidak meminta yang mewah, Kami hanya ingin yang layak saja untuk Kami lewati. Karena dengan jalan ini, inshaallah perekonomian di daerah Gersik dan Jenebora bisa semakin maju dan mudah,” tutupnya. (NRD/SBK)