BONTANG – Persatuan Guru Republik Indonesi (PGRI) Bontang telah menggelar Konfrensi Kota (Konferkot) PGRI yang ke-2, di SMAN 1 Kota Bontang, Selasa (22/12/2020) lalu. Dalam Konferkot PGRI ke-2 ini, punya 3 agenda utama. Yakni laporan pertanggung jawaban pengurus lama, penyusunan program, serta pemilihan pengurus baru.
Dasuki yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua PGRI Bontang, kembali terpilih secara aklamasi untuk kemudian tetap dalam perannya sebagai Ketua PGRI Kota Taman. “Karena tidak ada yang mencalonkan, sehingga saya terpilih secara aklamasi,” tutur Dasuki.
Konferkot dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kota Bontang Akhmad Suharto serta penerima mandat pengurus cabang meliputi cabang Bontang Utara, Bontang Selatan dan Bontang Barat.
Menurut Dasuki, Konferkot PGRI menjadi sebuah momentum bagi PGRI untuk terus aktif dalam organisasi. “Ini momentum yang luar biasa untuk PGRI kedepan karena adanya regenarasi, kepengurusan juga sudah diisi. Sehingga harapan saya Konferkot ini tentu memberikan semangat kepada pengurus-pengurus untuk bisa memajukan PGRI di Kota Bontang,” beber Dasuki.
Selanjutnya, ia juga menerangkan bahwa pihaknya akan menjalin komunikasi dinamis dengan pemerintah setempat dalam memperjuangkan hak dan kewajiban guru di Kota Taman.
“Kita akan mendukung program-program pemerintah kota untuk terus bersinergi. Kita akan bermitra dengan pmerintah, paling tidak untuk memperjuangkan hak-hak guru, juga mengontrol kewajiban guru. Sehingga seimbang antara hak dan kewajiban. Karena jargonnya, PGRI Maju Pendidikan Bermutu,” pungkas Kepala Diskominfo Kota Bontang ini. (diskominfo/red)