BONTANG – Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama 1,5 tahun berdampak pada merosotnya penjualan hewan kurban. Hal ini dirasakan para pedagang musiman yang berjualan di Kota Taman. Abbas Pattiroi, salah satu pedagang musiman di kawasan Jalan KS Tubun Kelurahan Api-Api mengatakan, tahun 2021 ini dirinya hanya menyetok 35 ekor sapi dari Sulawesi.
Namun hingga menjelang lebaran tiba, sapi yang terjual baru 20 ekor. Hal ini berbeda jauh dibanding saat sebelum pandemi, dimana dia bisa menyetok hewan jauh lebih banyak dibandingkan tahun ini.
Yang paling terasa kata Abbas, minimnya pembeli dari sekolah dan perguruan tinggi. Karena pembelajaran masih menggunakan sistem daring, sehingga tidak ada yang menyembelih hewan kurban di sekolah. “Dampaknya sangat terasa. Beberapa langganan kami di sekolah-sekolah tidak memesan akhirnya,” terang Abbas, (18/7/2021).
Hal senada disampaikan Asri, pedagang hewan kurban musiman di Jalan Pattimura Kelurahan Api-Api. Asri mengatakan, dari 44 ekor sapi yang dia sediakan, baru 30 ekor terjual. Kendati begitu, Asri mengaku optimistis seluruh hewan dagangannya bakal terjual semua. “Kalau tidak laku nanti setelah Iduladha akan kami jual ke pasar. Tentunya harganya jauh di bawah saat momen lebaran,” tandasnya. (bms)