spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Akademi Pemilu Demokrasi Diperkenalkan: Edukasi Pemilih dan Peserta Pemilu

SANGATTA – Koordinator Daerah, Budi Wibowo, SE., yang juga anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2018-2023 secara tidak resmi memperkenalkan Akademi Pemilu Demokrasi (APD) kepada publik, pada Minggu (24/9/2023).

Budi memperkenalkan APD pada acara seremoni pisah sambut anggota Bawaslu periode 2018-2023 dan pengenalan ketua serta anggota Bawaslu periode 2023-2028, yang melibatkan seluruh panitia pengawas pemilihan di 18 kecamatan se-Kutai Timur.

Dalam paparannya, Budi Wibowo mengatakan, bahwa dibentuknya Akademi Pemilu dan Demokrasi sesuai dengan Keputusan Nomor TM.APD/092/ADM/VIII/2023, di mana Akademi Pemilu dan Demokrasi, yang lebih dikenal dengan singkatan APD, adalah sebuah lembaga non-pemerintah yang fokus pada pemilihan umum dan sangat peduli terhadap perkembangan demokrasi di Indonesia.

“Siapa yang bertanggung jawab untuk meningkatkan pengetahuan pemilih? Jawabannya adalah partai politik, karena ini adalah amanah yang diatur oleh Undang-Undang. Sementara itu, penyelenggara pemilu, seperti KPU dan Bawaslu, lebih fokus pada aspek teknis. Namun, pendidikan pemilih merupakan bagian penting dari tugas penyelenggara,” bebernya.

“Inilah peran utama Akademi Pemilu dan Demokrasi: mendidik peserta pemilu, termasuk calon legislatif dan partai politik. APD hadir sebagai penyeimbang, karena kami yakin bahwa untuk mencapai demokrasi yang berkualitas, tidak hanya pemilih yang harus mendapatkan pendidikan, tetapi juga peserta pemilu,” sambungnya.

BACA JUGA :  Mau Diberi Rp 50 Juta, Ketua RT di Kutim Minta Aturan Jelas

Akademi Pemilu dan Demokrasi adalah lembaga non-pemerintah yang telah menjalankan misinya di seluruh penjuru Indonesia. Lembaga ini dipimpin oleh Masyukurudin Hafidz, seorang mantan Tenaga Ahli di Bawaslu periode 2018-2023, yang saat ini menjabat sebagai Rektor APD. Gelar “Rektor” digunakan sejajar dengan karakteristik lembaga pendidikan seperti akademi, yang bertujuan untuk memberikan pembelajaran kepada para pelaku demokrasi di Indonesia.

Budi Wibowo juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah menjadi mitra Bawaslu sepanjang periode 2018-2023 dalam menjaga integritas demokrasi.

Ia juga memberikan ucapan selamat kepada para ketua dan anggota Bawaslu yang baru dilantik untuk periode 2023-2028. “Semoga dapat menjalankan tugas dengan baik dalam mengawal demokrasi di Indonesia,” pungkasnya. (MK)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img