PENAJAM – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono merayakan Idul Adha 1444 Hijriah/2023 Masehi pada Kamis (29/6/2023), yang merupakan Idul Adha perdana di ibu kota baru Indonesia tersebut, bersama pekerja yang tengah menjalankan proyek pembangunan dan warga sekitar kawasan.
Kepala OIKN mengawali agenda perayaan Idul Adha 1444 dengan makan pagi bersama sekira 300 pekerja konstruksi, keamanan dan housekeeping, sebelum dilanjutkan penyaluran hewan kurban ke desa-desa di sekitar Kawasan IKN.
“Insyaallah semua pengorbanan, dedikasi, dan sumbangsih para pekerja dalam membangun IKN akan menjadi pahala dan amalan mereka,” kata Bambang yang sempat berdialog dengan para pekerja.
Selepas jamuan santap pagi bersama pekerja, Kepala OIKN melakukan prosesi penyerahan hewan kurban secara simbolis di Masjid Nurul Muttaqin Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser, Kalimantan Timur.
“Dengan ini kami menyerahkan hewan kurban, satu ekor sapi dan dua ekor kambing. Sekiranya bisa diberikan kepada yang berhak. Insyaallah kita semua selalu mendapatkan berkah dan inayah dari Allah SWT,” ujar Bambang.
Hewan-hewan kurban yang disampaikan OIKN dibeli dan dipilih langsung dari UMKM milik warga sekitar Kawasan IKN yang diserahkan ke dua desa, yakni Desa Bukit Raya dan Desa Bumi Harapan.
Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN Alimuddin menyampaikan kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai rasa syukur sekaligus wujud kebersamaan OIKN dengan masyarakat.
“Tentu kita ingin menjalin komunikasi dan kebersamaan dengan saling berbagi, karena salah satu cita-cita IKN adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Alimuddin.
Sementara itu Staf Khusus Bidang Keselamatan Publik IKN Brigjen Pol Edgar Diponegoro menyampaikan agenda perayaan Idul Adha dan pemberian hewan kurban menjadi bagian upaya OIKN senantiasa mendekatkan diri dengan masyarakat.
Edgar berharap keberadaan OIKN dapat menjadi pelengkap dalam hidup masyarakat di Kecamatan Sepaku.
Hal itu diamini oleh salah satu pekerja konstruksi IKN, Wigi, yang mengaku agenda tersebut membuat perayaan Idul Adha terasa seperti di kampung sendiri.
“Alhamdulillah suasana enggak jauh berbeda sama di kampung. Justru semakin ramai karena bareng teman-teman, ditambah ada jamuan makan juga,” ujar Wigi. (Ant/MK)
Pewarta : Asep Firmansyah
Editor : Gilang Galiartha