JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), secara resmi membuka acara Apresiasi Keterbukaan Informasi Desa Tahun 2024 di Ballroom 1 Hotel Pullman Central Park, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2024).
Dalam sambutannya, AHY menekankan pentingnya infrastruktur digital sebagai pondasi utama keterbukaan informasi publik, yang menjadi salah satu pilar good governance.
“Hadirnya UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik bukan tanpa alasan. Itu bukan hanya pelengkap, tapi karena ada urgensinya: masyarakat harus mendapatkan informasi,” ujar AHY.
Transparansi dan Infrastruktur Digital
AHY menyebut bahwa transparansi berperan penting dalam mendorong partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan negara. Di sisi lain, bagi badan publik, keterbukaan informasi dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan informasi dan pelayanan publik.
“Akses informasi harus tersedia dengan baik. Yang pertama dan utama adalah tersedianya infrastruktur informasi, terutama infrastruktur digital,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya konektivitas digital, yang tidak hanya menghubungkan masyarakat dalam negeri, tetapi juga menjembatani mereka dengan dunia global.
“Melalui konektivitas digital, masyarakat di mana pun berada dapat terhubung, termasuk dengan dunia global,” tambah AHY.
Pernyataan AHY ini sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Indonesia, melalui program Astacita: Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045 yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Sebagai bentuk apresiasi, AHY menyampaikan bahwa Desa Batuah, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, berhasil masuk dalam 10 besar desa terbaik di ajang Apresiasi Keterbukaan Informasi Desa Tahun 2024.
Acara ini turut dihadiri Ketua Komisi Informasi Pusat Donny Yoesgiantoro, jajaran komisioner, Kepala Dinas Kominfo Kalimantan Timur Muhammad Faisal, Kadis DPMPD Kutai Kartanegara Arianto, serta Kepala Desa Batuah Abdul Rasyid.
Di akhir sambutannya, AHY memberikan penghargaan kepada perangkat desa yang telah berkomitmen menghadirkan keterbukaan informasi publik.
“Organisasi, institusi, dan birokrasi yang saling memberikan keterbukaan dan akuntabilitas sangat penting. Karena pada akhirnya, masyarakat akan teredukasi, berdaya, dan mampu memberikan masukan kepada pemerintah,” tutup AHY. (diskominfokaltim/adv)
Editor: Agus S