PENAJAM– Penyaluran Anggaran Dana Desa (ADD) untuk 30 desa di Penajam Paser Utara (PPU) akan dilakukan dalam 4 tahap, dengan besaran mencapai Rp 64,2 miliar.
Pendapatan APBDesa itu bersumber dari APBD PPU 2022. Adapun saat ini telah memasuki tahap kedua pencarian, dengan tiap tahap sebesar 25 persen.
“Penyaluran Dana Desa dari APBD 2022 tahap pertama dan kedua telah dilakukan,” kata Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) PPU Nurbayah, Kamis (14/7/2022).
Nurbayah menyebut, sejumlah desa sudah menerima ADD yang disalurkan pada tahap kedua. Sementara sisanya masih dalam proses, dan diharapkan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten PPU dapat menyalurkannya tepat waktu. Termasuk untuk tahap ketiga nanti.
“Instruksi pemerintah pusat minta Dana Desa disalurkan tepat waktu agar gaji kepala desa dan aparat desa bisa dibayarkan setiap bulan,” ucap Nurbayah.
Hal ini, merujuk kejadian 2021 di mana penyalurannya sempat tertunggak. Jumlahnya sekira Rp 9 miliar dan baru dilunasi pada 2022.
“Tunggakan yang disalurkan dipergunakan pemerintah desa untuk menyelesaikan tunggakan gaji kepala desa dan aparat desa, serta pembangunan desa,” kata dia.
Disebutkannya, pembayaran tunggakan masuk dalam APBD PPU 2022, dan dilakukan bersamaan dengan pencairan ADD tahap pertama 2022. “Tidak disalurkan tepat waktu karena anggaran pemerintah kabupaten mengalami defisit ratusan miliar rupiah,” tutup Nurbayah. (sbk)
