spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Adaptasi Kebiasaan Baru dengan Protokol Kesehatan Tak Bisa Ditawar

BONTANG – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Bontang Bahauddin mengatakan perayaan Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun ini lebih menekankan pada penerapan protokol kesehatan di era pandemi Covid-19. Oleh karenanya, HKN ke-56 ini mengusung tema ‘Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat’ dengan sub tema ‘Jaga Diri, Keluarga dan Masyarakat, Selamatkan Bangsa dari Pandemi Covid-19’.

Menurut Bahauddin, tema tersebut sejalan dengan situasi pandemi Covid-19 yang memacu kita untuk berubah di setiap aspek kehidupan. Dalam situasi pandemi, masyarakat diharapkan tetap produktif namun tetap aman dari serangan Virus Corona. Oleh karena itu, adaptasi kebiasaan baru dengan menerapkan protokol kesehatan merupakan hal yang tak bisa ditawar lagi.

Selain itu, HKN dimaknai selama 56 tahun Indonesia telah berjuang bersama seluruh masyarakat melaksanakan pembangunan kesehatan demi mewujudkan manusia Indonesia yang sehat, produktif dan berdaya saing. Hal ini sesuai dengan arah kebijakan pembangunan bidang kesehatan tahun 2020-2024, yaitu meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta, terutama penguatan pelayanan kesehatan dasar (primary health care) dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi.

“Pemerintah saat ini terus berupaya menangani pandemi Covid-19 dengan dukungan dan peran serta stakeholder serta masyarakat. Berbagai upaya kesehatan terus dilakukan dalam bentuk prevent, detect, dan response agar jumlah kasus menurun, kesembuhan meningkat dan kematian dapat dicegah,” tutur Bahauddin saat membacakan sambutan Menteri Kesehatan, Kamis lalu.

Upaya penting berkaitan dengan hal tersebut adalah penerapan protokol kesehatan melalui penggunaan masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan, menjaga daya tahan tubuh dengan gizi seimbang, rutin olahraga, dan pengelolaan stres. Kadinkes Bahauddin melanjutkan, pandemi Covid-19 juga memberikan bangsa kita pelajaran akan pentingnya kemandirian produk obat dan alat kesehatan dalam negeri demi untuk ketahanan nasional.

“Bersama pemangku kepentingan terkait, kita telah dapat mewujudkan bahan baku obat produksi dalam negeri, alat kesehatan low medium technology produksi dalam negeri, yang kemudian dimanfaatkan dalam penanganan Covid-19. Oleh karenanya, momentum ini harus tetap dijaga untuk kita tingkatkan bagi percepatan terwujudnya kemandirian obat dan alat kesehatan nasional,” ucapnya.

Pemerintah saat ini sedang menyiapkan pengadaan vaksin Covid -19 yang aman untuk dapat memberikan perlindungan kepada segenap masyarakat Indonesia di tengah pandemi ini, dan tetap harus menerapkan protokol kesehatan sebagai kebiasaan baru. “Kita berharap adaptasi kebiasaan baru dapat terus diterapkan di masyarakat dalam segala aktivitas yang dilakukan agar tetap bisa produktif, namun tetap aman dari Covid-19,” tutup Bahauddin. (bms)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti