BALIKPAPAN – Polresta Balikpapan kembali menggelar Jumat Curhat pada Jumat (3/2/2023) sekitar pukul 14.00 Wita di salah satu warung kopi di kawasan Balikpapan Kota.
Sejumlah keluhan masyarakat disampaikan pada sesi Jumat Curhat ini. Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Thirdy Hadmiarso dengan seksama mendengarkan keluhan sejumlah warga.
Menariknya pada sesi tanya jawab terdapat pertanyaan jika kepolisian telah menghentikan dan menutup sementara pasar malam di kawasan Balikpapan Barat baru-baru ini.
“Kenapa Pak kok pasar malam di Kampung Baru (Balikpapan Barat) ditutup ya? Sampai saat ini kita belum tahu apa alasannya,” ujar warga bernama Burhanudin.
Burhanudin pun menyatakan jika dirinya baru saja ingin bergabung membuka usaha di lokasi pasar malam tersebut. Tapi karena lebih dahulu di tutup polisi, khususnya kepolisian sektor Balikpapan Barat, ia tak jadi membuka lapak dagangannya.
“Saya sudah ke koordinator pasar malam, tapi disampaikan masih tunggu Polsek Barat dulu baru bisa buka. Saya nggak jadi jualan di situ pak, padahal sudah bayar panjar lapak,” tambahnya.
Menyikapi pertanyaan warga tersebut, Kapolresta Balikpapan menjawab jika dalam pelaksanaan pasar malam tersebut diduga ada praktek perjudian. Hal tersebut dikeluhkan sejumlah warga yang benar-benar ingin mencari hiburan.
“Laporan yang masuk ke saya, itu banyak di salah gunakan. Di situ ada aktivitas perjudian jadi kami tutup,” ujarnya.
Thirdy menjelaskan, jika tidak ada laporan atau keluhan dari warga pihaknya sangat mendukung keberadaan pasar malam tersebut. Pasalnya dengan adanya pasar malam itu dapat mendongkrak perekonomian masyarakat.
Namun begitu, dirinya mendukung apabila masyarakat ingin pasar malam kembali dibuka dengan catatan ada komitmen dari penyelenggara dalam hal ini koordinator pasar malam itu.
“Yang penting komitmen saja, kalau mau membuat pasar malam, saya yakin Kapolsek di wilayah itu akan memberikan izin asal ada komitmen tidak melakukan aktivitas sampingan seperti perjudian,” jelasnya.
Kapolresta Balikpapan menegaskan, tidak hanya di Balikpapan Barat saja yang diberi tindakan tegas seperti ini. Bagi pasar malam dimana saja yang ditemukan nekat menggelar perjudian terselubung pihaknya bakal menutup langsung aktivitas tersebut.
“Kita tidak lakukan hanya di Balikpapan Barat saja, dimana pun jika ada laporan kami selidiki dan jika terbukti maka akan kami tindak. Mulai penutupan sampai sanksi hukum jika diperlukan,” tutup Kapolresta Balikpapan. (Bom)
