Beranda BERAU Ada 8 Nama Ikut Seleksi Sekda Berau, Madri: yang Terpilih Harus Netral

Ada 8 Nama Ikut Seleksi Sekda Berau, Madri: yang Terpilih Harus Netral

0
Ketua DPRD Berau, Madri Pani.

TANJUNG REDEB – Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Berau saat ini diisi Pelaksana Tugas (Plt), yakni Sujadi yang juga sebagai Staf Ahil Bidang Pembangunan dan Ekonomi.

Diketahui, hingga kini seleksi terbuka untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut masih berlansung, ada 8 nama peserta yang tercatat.

Ketua DPRD Berau, Madri Pani menegaskan ke Bupati untuk memilih Sekda baru yang tepat dan tidak tergiring ke dunia politik. “Harus netral dan dilihat dulu latar belakangnya selama bekerja sebagai ASN,” ungkapnya kepada sejumlah awak media, Rabu (13/9/2023).

Menurutnya, Bupati selaku kepala daerah harus menetapkan Sekda baru yang mampu menjadi cadangan, bertanggung jawab atas aspirasi masyarakat serta yang paling penting dapat memberikan solusi.

“Jangan berpikir setelah menduduki jabatan Sekda ada keinginan untuk terjun ke dunia politik. Selesaikan dulu jabatannya, baru berpikir untuk ke dunia politik,” tegasnya.

Menurutnya, jabatan sebagai Sekda Berau merupakan amanah yang besar dalam mengemban tugas-tugas pemerintahan.

Selain itu juga merupakan ujung tombak kepala daerah, baik dalam mengontrol pegawainya ataupun program-program kerja.

“Sehingganya, diharapkan program-program itu nantinya bisa tercapai minimal 90 persen. Kalau bisa capai 100 persen,” katanya.

Lanjutnya, peran Sekda juga dinilai sangat penting untuk memberikan solusi apabila kepala daerah dalam masalah. Bahkan diharapkan dapat menjaga dan menyelamatkan kepala daerah.

“Kalau Sekda tidak jeli, tidak kompeten dan tidak berpengalaman dalam mengatasi masalah, tentu akan jadi suatu hal. Menurut saya semua peserta cocok, tinggal nanti bagaimana Bupati sebagai kepala daerah yang menentukan,” imbuhnya.

Politikus Nasional Demokrat (NasDem) ini menekankan agar berhati-hati dalam memilih Sekda. Jangan sampai, kata Madri, dilihat berdasarkan ada keluarganya di politik.

“Jika perlu, cari Sekda yang netral dan tidak tergiring ke dunia politik. Karena tanggung jawab menjadi Sekda itu besar,” ucapnya.

Dia berharap, Bupati tidak salah memilih Sekda demi menjaga birokrasi pemerintahan di Bumi Batiwakkal. Terlebih, kebijakan Sekda sangat vital, karena keberhasilan suatu kepala daerah berkaitan erat dengan bawahan yang dapat dibawa berkoordinasi.

“Karena kalau salah pilih maka birokrasi pemerintah menjadi tidak bagus. Jadi ya perlu hati-hati,” tandasnya. (mnz/dez)

Pewarta: Amnil Izza
Editor: Dezwan

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version