BONTANG – Wakil Ketua Komisi III DPRD Bontang, Abdul Malik meminta Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKP) untuk membuat rumusan terkait inventarisasi jenis-jenis pohon. Hal ini dilakukan agar rumusan tersebut nantinya bisa dijadikan rujukan masyarakat untuk mengetahui dan memilih jenis pohon yang akan mereka tanam.
“Kan ada beberapa jenis pohon. Semisal ada pohon yang bisa berfungsi mengusir nyamuk, sehingga bisa digunakan masyarakat untuk mengantisipasi nyamuk DBD. Ada jenis pohon buah-buahan, dan sebagainya,” terangnya saat melakukan rapat kerja dengan DPKP, Selasa (29/9/2020).
Rumusan ini diharapkan, selain untuk infomasi kepada masyarakat, juga berfungsi sebagai edukasi. Politisi PKS itu menyebut, penyebab seringnya pohon tumbang karena jumlah pohon yang minim. Oleh karenanya, jumlah pohon di Bontang perlu ditambah. “Pohon ini kan sangat memengaruhi ekosistem. Bisa sebagai peredam suara, penyaring debu, penghasil oksigen, dan sebagainya,” paparnya.
Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala DPKP Maksi Dwiyanto mengatakan akan berusaha mewujudkan permintaan tersebut. Sehingga rumusan itu bisa menjadi referensi Pemkot maupun masyarakat. Maksi menambahkan, terkait penanganan pohon yang tumbang, sesuai dengan tupoksinya, DPKP hanya melakukan evakuasi pada jalur pelayanan umum. Namun untuk wilayah di perumahan atau permukiman warga, itu tidak menjadi kewenangannya.
“Kami mendorong di permukiman warga memiliki alat-alat inventaris pemotong pohon seperti kapak dan lainnya. Bisa diadakan melalui program Produta. Dan pengerjaannya bisa dilakukan secara bergotong royong,” katanya. (bams/adv)