BONTANG – Panitia Seleksi (Pansel) Direktur Perusahaan Umum Daerah Aneka Usaha Jasa (Perumda AUJ) menetapkan Abdu Rahman, S.Sos, sebagai Direktur Perum AUJ Kota Bontang terpilih.
Penetapan Abdu Rahman resmi disampaikan melalui surat pengumuman Nomor: 500/025/PANSEL DIREKTUR AUJ, tentang Penetapan Hasil Akhir Seleksi Calon Direktur Perumda AUJ, Berdasarkan Hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan serta Wawancara.
Hal ini berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2018 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Pengawas atau Anggota Komisaris dan Anggota Direksi Badan Usaha Milik Daerah.
Pertama sesuai dengan laporan hasil uji kelayakan dan kepatutan untuk calon Direktur Perumda AUJ yang telah dilaksanakan oleh Unit Layanan Strategis P2MKT Universitas Mulawarman. Kedua, hasil wawancara Kepala Daerah dengan calon Direktur Perumda AUJ.
“Maka dengan ini ditetapkan calon Direktur Perusahaan Umum Daerah Aneka Usaha dan Jasa yaitu atas nama Abdu Rahman, S.Sos. Hasil penetapan calon Direktur Perusahaan Umum Daerah Aneka Usaha dan Jasa ini bersifat mutlak yang selanjutnya akan ditetapkan dengan surat keputusan kepala daerah,” demikian tertulis dalam surat pengumuman yang ditandatangani Zulkifli selaku ketua Pansel Direktur Perumda AUJ, tertanggal 12 April 2022.
Abdu Rahman sebagai Direktur Perumda AUJ terpilih saat ini tinggal di Jalan Diponegoro, Nomor 2 Kelurahan Berbas Pantai Kecamatan Bontang Selatan.
Seperti diberitakan, proses seleksi Direktur Perumda AUJ telah mengkerucut, tiga nama yang telah menjalani wawancara dengan Wali Kota Bontang, pada 5 April 2022 . Yakni Abdu Rahman, Achmad Nurdin, dan Khairul Fadly.
Walikota Bontang Basri Rase menegaskan, bahwa sudah ada standar minimal bagi calon Direktur Perumda AUJ. Menurtnya, direktur yang terpilih harus orang yang cakap dan pandai menangkap peluang bisnis.
Ia pun berharap, pengelolaan Perumda AUJ dengan direktur baru, bisa menunjukkan perubahan yang progresif. “Setidaknya bisa menghasilkan pendapatan bagi daerah, karena 2 tahun terakhir nihil,” kata Basri beberapa waktu lalu.
Saat wawancara tiga calon direktur, Basri mengaku telah mengetahui terobosan apa yang disampaikan masing-masing calon dalam pengelolaan perusahaan.
“Yang jelas, Direktur baru harus betul-betul cerdas menangkap peluang bisnis dan memberikan keuntungan karena Perumda AUJ berorientasi profit,” tegasnya.
Soal proses seleksi, Basri menegaskan proses seleksi dilakukan secara terbuka dan transparan. (mk)