SAMARINDA – Menjelang penerapan “Kaltim Steril atau Kaltim Silent” muncul pesan berantai yang menyebutkan bahwa Gubernur Kaltim Isran Noor akan menghancurkan kantor yang tetap beroperasi pada 6 dan 7 Februari 2021.
Pesan yang beredar lewat WhatsApp itu, diklaim merupakan hasil wawancara antara Isran dengan sebuah TV nasional, selepas mengumumkan pemberlakuan Kaltim Steril pada Kamis (4/2/2021).
Kepala Dinas Kominfo Kaltim Muhammad Faisal mengatakan, pesan berantai tersebut tidak benar dan menyesatkan. Ditegaskan, pernyataan Gubernur Isran “Kalau ada kantor yang buka akan kami rudal” merupakan hoaks.
“Foto tersebut diambil dari wawancara Gubernur tanggal 18 Maret 2020 dengan TV One, dan ada pihak yang tidak bertanggung jawab mengedit dan menambahkan seolah-olah Pak Isran mengeluarkan statement seperti yang tertera dalam foto tersebut,” kata Muhammad Faisal dalam pernyataan resminya Jumat (5/2/2021).
Muhammad Faisal menambahan, gubernur tak pernah mengeluarkan statement seperti tertera dalam foto tersebut. Namun dipastikan, kesepakatan menjalankan Kaltim Steril atau larangan beraktivitas ke luar rumah selama akhir pekan, tetap berlaku terhitung 6 dan 7 Februari 2021 sampai batas waktu yang ditentukan di seluruh kabupaten/kota di Kaltim. (prs)
[irp]