PASER – Akibat curah hujan yang sangat terbatas, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kandilo mulai membatasi penyaluran air kepada pelanggan di setiap unit pelayanan. Pasalnya, kondisi air baku mengalami penurunan di Kabupaten Paser.
Pembatasan penyaluran itu juga sudah disampaikan secara terbuka oleh pihak Perumda Air Minum Tirta Kandilo melalui surat imbauan bernomor 690/106/PRDTK/VIII/2023, yang mengingatkan kepada masyarakat untuk penghematan penggunaan air.
“Menampung air. Segera melaporkan kepada petugas bilamana ditemukan kebocoran pada jaringan perpipaan,” kata Direktur Perumda Air Minum Tirta Kandilo, Agus Suryanto.
Agus mengatakan, pihaknya sangat mengharapkan kerja sama dari masyarakat agar kebijakan tersebut dapat diterapkan. Karena menurutnya, jika dalam beberapa minggu ke depan tidak terjadi curah hujan yang berdampak pada penurunan kuantitas air baku, yang berpotensi terjadinya kekeringan.
Jika ternyata kondisi cuaca tidak memberikan tanda-tanda bakal turunnya hujan, maka pihaknya juga sudah menyiapkan strategi agar dilakukan pendistribusian secara bertahap kepada pelanggan jika terjadi kekeringan.
“Langkah itu akan berlangsung, ketika operasional WTP mulai terganggu akibat permukaan air baku yang sudah rendah,” katanya. (bs)
Pewarta : Bhakti Sihombing. Editor : Nicha Ratnasari
