BONTANG – PT Bontang Migas dan Energi (BME) mengimbau masyarakat Bontang untuk berhati-hati dan tidak langsung percaya dengan kedatangan petugas Jargas yang datang tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh pihak pelayanan kantor PT BME, Ari, pada Kamis (10/8/2023). Menurutnya, dalam sebulan terakhir, pihaknya telah menerima beberapa aduan melalui telepon mengenai kehadiran oknum yang mengaku sebagai petugas Jargas.
“Sebulan yang lalu ada warga yang melapor, namun setelah itu tidak ada kabar lanjutan. Namun, tiga hari terakhir ini, aduan serupa kembali masuk,” ungkap Ari saat ditemui Radarbontang.com, jejaring mediakaltim.com.
Ari menambahkan bahwa pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut kepada atasan dan saat ini sedang dilakukan pembahasan secara internal. Selain itu, pihaknya juga sedang melakukan penelusuran lebih lanjut terkait aduan tersebut.
“Petugas kami biasanya datang ketika ada aduan dari masyarakat. Jika tidak ada aduan atau masalah, petugas kami tidak akan datang tiba-tiba dan meminta untuk mengganti selang atau hal lainnya,” jelasnya.
Sebagai langkah pencegahan, Ari telah menginformasikan perihal ini kepada masyarakat melalui sosial media. Ia juga memberikan edukasi kepada setiap warga yang datang ke kantor untuk selalu meminta kartu identitas karyawan jika ada oknum yang mengaku sebagai petugas jargas, karena hal tersebut merupakan prosedur standar.
Ari menekankan bahwa tidak ada daerah tertentu yang menjadi target khusus oknum tersebut. “Ketika kami bertanya kepada pelapor apakah mereka sempat mengambil foto oknum tersebut, jawabannya selalu tidak,” ungkapnya.
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada. Jika merasa ragu dengan kedatangan petugas, mereka dapat menghubungi kantor PT BME untuk memastikan kebenarannya. Aduan dapat disampaikan melalui telepon atau dengan datang langsung ke kantor. Nomor operasional kantor beroperasi 24 jam, sehingga masyarakat dapat melapor kapan saja. (sya)
Pewarta: Syakurah
Editor: Agus Susanto