SAMARINDA – Sebuah insiden dramatis terekam kamera ponsel saat sebuah speedboat tenggelam di Long Bagun, Mahakam Ulu pada Minggu (31/1/2021) sore. Seluruh penumpang berjumlah 17 orang, di antaranya bocah berumur 3 tahun serta seorang motoris, berhasil berenang menyelamatkan diri di tengah arus sungai yang cukup deras.
Menurut pengakuan salah satu penumpang, Beteq, kecelakaan terjadi setelah speedboat yang dikemudikan Khohim itu, menabrak kayu besar yang tiba-tiba muncul di tengah sungai.
Semua penumpang speedboat Nur Shita, kata Beteq, langsung panik sebab dari bagian belakang speedboat keluar air. “Akibat tabrakan bagian belakang kapal bocor terus mulai tenggelam. Semua penumpang langsung terjun ke sungai,” kata Beteq dihubungi lewat telepon Senin (1/2/2021). Untungnya, kata dia, seluruh penumpang bisa berenang. Beberapa diantaranya berenang sambil berpegangan pada barang-barang yang hanyut.
[irp posts=”9795″ name=”Speedboad Tenggelam di Long Bagun, 17 Penumpang Selamat, Begini Kejadiannya”]
Beberapa lainnya, diselamatkan warga menggunakan beberapa kapal ces. “Posisi kecelakaan di tengah sungai dekat kampung Ujoh Bilang,” ungkap dara cantik staf bagian keuangan Bawaslu Kabupaten Mahulu ini. Beteq sendiri menyelamatkan diri dengan cara berpegangan pada barang penumpang yang hanyut. Dengan tetap berpegangan pada barang, gadis berkulit putih ini lantas berenang pelan melawan arus menuju pinggir sungai.
Beteq mengaku bersyukur bisa selamat. Walau begitu, barang berharga seperti laptop dan ponsel miliknya kini tak bisa berfungsi lagi akibat terendam air. “Baju saya saja yang hanyut. Yang penting saya selamat,” akunya. Meski itu kecelakaan pertama yang dialaminya, Beteq mengaku tak merasa trauma sebab akses satu-satunya menuju Mahulu saat ini menggunakan transportasi sungai. (red2)