PASER – Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Paser mengumumkan akan melelang 22 unit kendaraan bermotor berbagai jenis pada tahun 2023. Langkah ini diambil sebagai upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
M Arully, Kepala Bidang Aset BKAD Kabupaten Paser, mengestimasi bahwa dari lelang tersebut, daerah dapat memperoleh pendapatan sekitar Rp 700 juta. “Kami memiliki 22 kendaraan yang siap dilelang tahun ini. Hasil dari lelang ini akan langsung disetorkan ke kas daerah,” ungkap Arully.
Dari 22 unit kendaraan yang akan dilelang, 14 di antaranya berupa mobil dan truk, sementara 8 unit lainnya adalah sepeda motor. Semua kendaraan tersebut saat ini sudah berada di Kantor BKAD Kabupaten Paser, sehingga calon pembeli dapat langsung melihat kondisi barang saat lelang dimulai.
“Semua unit kendaraan sudah ada di kantor kami dan tidak ada yang berada di kecamatan,” jelas Arully.
Lebih lanjut, Arully menginformasikan bahwa lelang ini akan dilakukan secara online dan terbuka untuk umum. Masyarakat yang berminat dapat mengikuti proses lelang ini. BKAD bertindak sebagai perangkat yang menyiapkan aset sebelum proses lelang dimulai.
“Proses lelang ini terbuka untuk semua pihak, sehingga siapapun dapat mengikuti,” tambah Arully.
Tujuan dari penjualan aset ini adalah untuk mendapatkan pendapatan dari aset-aset yang sebelumnya telah dibeli oleh daerah. Jika aset tersebut dibiarkan tanpa dimanfaatkan, hal ini justru akan menambah beban pemeliharaan. “Kami hanya melelang aset yang memang sudah tidak layak pakai atau pemeliharaannya memerlukan biaya yang besar,” pungkas Arully. (bs)
